Fakta Menarik Web Hosting yang Perlu Diketahui Developer

4 Fakta Menarik Web Hosting yang Perlu Diketahui Developer

Mengetahui fakta menarik web hosting bisa membantu Anda untuk mengoptimalkan fungsi dan fasilitas di dalamnya. Hosting sering disebut server bagi orang awam dan memiliki fungsi khusus yaitu menyimpan seluruh data yang ada di dalam website baik itu gambar hingga script data.

Website tidak akan bisa berdiri tanpa server yang menampung seluruh data di dalamnya. Untuk menyambung ke dalam server website, Anda butuh jalur yang menggunakan domain. Link atau domain, pada dasarnya dapat membawa Anda ke halaman website yang sudah diolah.

Setelah masuk ke halaman website, Anda akan melihat elemen berupa foto, tulisan dan elemen lainnya. Semua itu berasal dari hosting atau server yang menjadi tempat penyimpanannya. Jadi, fakta menarik web hosting ialah Anda mengunduh data dari server ketika mengaksesnya.

Data yang sudah diunduh akan ditampilkan ke halaman web sehingga bisa dilihat dan berinteraksi. Ketika membuka halaman lain, Anda akan mengunduh lagi data yang sudah ditanam di situs web tersebut. Selama menggunakan internet, Anda akan terus mengunduh data dari server utama.

Kapasitas Unlimited Bukan Berarti Ukurannya Besar

Selain fakta tersebut, masih ada fakta lain hosting yaitu unlimited tidak selalu berukuran besar. Dari istilah tersebut bisa kita ketahui bahwa pusat penyimpanan server yang unlimited tidak akan sanggup menyimpan data banyak karena memiliki suatu batasan khusus.

Operasional server itu berasal dari komputer yang memiliki banyak memori dan dihubungkan ke internet. Memori tersebut menjadi pusat penyimpanan cloud atau awan yang dipakai oleh para developer. Ini jadi salah satu fakta menarik web hosting yang jarang diketahui orang awam.

Jadi dengan menghubungkan memori komputer menggunakan LAN, Anda bisa membuat server sendiri. Namun tentu saja perawatan, fasilitas dan kemampuannya tidak sehebat server hosting. Alasannya karena server host sudah dimodifikasi agar digunakan untuk penyimpanan Online.

Seluruh server yang tersebar di internet, beberapa di antaranya sudah dilengkapi dengan fasilitas keamanan tinggi. Sehingga data yang diunggah akan sulit dibobol atau diretas oleh pihak luar. Di setiap sektor website, developer juga memanfaatkan fasilitas tambahan dari server.

Fasilitas itu sudah ditanam dan diprogramkan agar dapat mempermudah perancangan web situs Online. Fakta menarik web hosting memang sangat unik dan membuat kita penasaran. Tentang bagaimana cara kerjanya hingga cara mendorong server agar operasionalnya optimal.

Penggunaan Hard Disk Drive/ Solid-State Drive

Apakah Anda tahu jenis memori yang digunakan untuk penyimpanan komputer server? Ya, pada dasarnya memori yang digunakan ialah jenis HDD dan SSD tergantung host pemilik server. Kedua tipe memori ini memang digunakan pada komputer untuk menyimpan data server.

Server Hard Disk Drive (HDD) adalah tempat penyimpanan yang masih menggunakan alat lama. Kecepatan akses datanya lebih lambat dibandingkan Solid State Drive (SSD). Meski begitu HDD diyakini mampu menampung lebih banyak kapasitas data dibandingkan memori SSD.

Fakta menarik web hosting tentu membuat Anda terkesan karena tipe memorinya masih umum. Kita bisa mendapatkannya di mana saja karena itu sudah jadi standar penyimpanan komputer. Dengan mengubahnya ke dalam bentuk virtual, kita bisa langsung mendapatkan server.

HDD dan SSD memiliki karakteristiknya masing-masing dalam dunia hosting. HDD banyak dipakai hosting gratis dengan total penyimpanannya yang besar. Sedangkan SSD selalu digunakan untuk hosting berbayar dengan kapasitas memori kecil namun kecepatan aksesnya sangat cepat.

SSD banyak digunakan untuk VPS (Virtual Private Server) atau tempat penyimpanan pribadi. Tipe hosting ini memang dikhususkan untuk berbisnis dengan kualitas penyimpanan yang optimal. Di dalam penyimpanan yang kecil, Anda bisa dapatkan kecepatan optimal dari kualitas memorinya.

Fakta Menarik Web Hosting dan Jenis-jenisnya

Selain memori yang digunakan, Hosting juga memiliki tipe-tipe berbeda. Beberapa jenis hosting di antaranya shared, cloud, VPS dan WordPress. Kempat jenis hosting itu memiliki karakteristik sendiri-sendiri yang bisa Anda lihat dalam penjelasan singkat di bawah ini.

  1. Shared Hosting

Seperti namanya, jenis shared hosting ini dipakai secara bersamaan oleh beberapa pengguna sekaligus. Tipe penyimpanan yang digunakan biasanya menggunakan HDD dengan memori kapasitas besar. Fakta menarik web hosting gratis dan berbayar menggunakan jenis ini.

Untuk server berbayar, hosting ini memaksimalkan kapasitas data dan kecepatan transfernya. Selain itu fasilitas lain seperti keamanan dan fitur hosting juga disediakan di dalamnya. Lalu untuk shared hosting gratis, biasanya kapasitas memori jadi satu hal yang diprioritaskan.

  1. Cloud

Tempat penyimpanan awan atau cloud berkapasitas besar dan berisikan kumpulan server. Di dalam satu cloud, terdapat banyak server yang membentuk satu jaringan raksasa. Hosting di bagi ke dalam beberapa bagian, namun masih terhubung dalam satu jaringan yang besar.

Anda bisa mengirim data sesama pengguna cloud dengan mengirimkannya secara virtual. Jika sudah dikirim, data tersebut bisa diunduh oleh pihak yang menerimanya. Fakta menarik web hosting cloud ialah, total penyimpanannya bisa sampai 1 tera atau lebih.

  1. VPS

Virtual Private Server (VPS), sesuai namanya hosting dikhususkan untuk pemakaian pribadi. Anda bisa gunakan VPS untuk membuat jaringan sendiri dengan diberi keamanan ekstra. Jika dilihat dari perkembangannya, VPS digunakan untuk kepentingan pendidikan dan bisnis.

Data perusahaan akan tersimpan dalam database dan hak akses bisa diberikan pada anggota lainnya. Sama halnya dengan pendidikan, akun siswa hingga guru bisa dibuat lalu dipakai di dalam VPS. Faktanya, VPS lebih ketat keamanannya dibandingkan hosting lainnya.

  1. WordPress

Terakhir ada WordPress yang biasanya digunakan untuk belajar pemula. Fakta menarik web hosting, WordPress masuk ke dalam kategori hosting gratis. Jadi Anda bisa menggunakannya untuk membuat website sendiri tanpa harus membayar dengan fasilitas terbatas.

WordPress cocok digunakan pemula karena gratis dan fasilitasnya cukup untuk mengawali pembuatan web baru. Meski fasilitasnya sama, Anda bisa belajar mengolah web dari hosting ini. Pelajari elemen yang diperlukan developer dengan WordPress sebagai awalannya.

Bandwidth Tidak Sama dengan Transfer Data

Fakta terakhir hosting adalah bandwidth tidak sama dengan transfer data secara umumnya. Dari fungsinya, bandwidth hanya digunakan untuk mengatur batas maksimal kapasitas transfer data hosting. Berbeda dengan transfer data yang menjadi limit kemampuan pengiriman ke luar.

Fakta menarik web hosting ini jarang diketahui orang awam, terutama pengguna internet. Ketika bandwidth besar, Anda bisa mengakses data dalam batas pengiriman yang ada. Semakin besar total bandwidth, maka kecepatan mengakses dan mentransfer ke server juga semakin cepat.

Lalu untuk transfer data bisa disimpulkan sebagai alokasi data yang bisa ditransfer keluar. Di sini, bandwidth digunakan untuk batas masuk data dan transfer dikhususkan untuk data yang keluar. Setiap hari, bandwidth dan transfer data terjadi secara bergiliran sesuai pengunjung situsnya.

Bandwidth untuk developer yang ingin mengunggah data, sedangkan transfer dikhususkan untuk pengunjung yang mengunduh datanya. Jika banyak pengunjung hadir ke situs Anda, maka total alokasi data yang keluar untuk mengakses situs bisa cepat habis karena dibatasi host.

Ketika mencapai limit, batas kecepatan akses situs website Anda akan mengurang drastis. Untuk bisa mempercepatnya, Anda harus menambah kapasitas alokasi data keluar. Fakta menarik web hosting ini harus diketahui developer agar tidak salah dalam memilih host miliknya.