Apa Itu Asuransi Kredit Berikut Jenis Dan Manfaatnya?

Sebelum mengajukan kredit Anda perlu berhati-hati, hal ini karena ada risiko gagal bayar. Risiko ini tidak hanya terkait dengan kemampuan finansial untuk membayar kembali pokok dan bunga yang masih harus dibayar dan perlu asuransi kredit.

Peristiwa tak terduga juga dapat menyebabkan risiko default. Misalnya, Anda telah mengajukan pinjaman rumah (KPR) 20 tahun. Namun, dalam proses pelunasan, Anda mengalami kejadian tak terduga dan tidak dapat menyelesaikan pelunasan.

Hal ini dapat mengakibatkan keluarga Anda harus membayar kembali pinjaman Anda. Oleh karena itu, sebelum mengajukan kredit, Anda harus menghitung simulasi cicilan dan bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.

Mengenal Pengertian Dan Apa Itu Asuransi Kredit?

Asuransi ini menjadi solusi untuk memprediksi risiko gagal bayar. Seperti asuransi umum, jenis ini dirancang untuk melindungi sesuatu yang berharga dari risiko keuangan.

Dalam hal ini, asuransi ini akan memberikan perlindungan dan menjamin manfaat tertanggung sebagai kreditur atau debitur. Apabila kemudian terjadi kematian karena kecelakaan, sakit (wajar), PHK, atau lainnya yang diwajibkan hukum.

Polis asuransi yang mencegahnya untuk terus memenuhi kewajiban dalam membayar kembali pinjaman kepada bank atau kreditur. Maka mengingat risiko-risiko tersebut perusahaan asuransi sebagai penanggung berkewajiban untuk membayar kembali.

Di Indonesia masih ada 2 jenis premi kredit yaitu premi kredit konsumtif dan premi kredit produktif. Asuransi yang konsumtif bisa dimanfaatkan buat pertanggungan risiko gagal bayar dalam kredit konsumtif.

Contohnya risiko gagal bayar pada KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Sedangkan premi kredit produktif untuk pertanggungan risiko gagal bayar dalam kredit produktif, contohnya risiko gagal bayar pada Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Manfaat Asuransi Kredit

Bagi debitur, manfaat yg dihasilkan berdasarkan premi kredit antara lain merupakan pelunasan residu kredit, pelunasan bunga pembayaran residu kredit, dan mempermudah pengajuan pinjaman bagi debitur.

Adanya agunan bahwa perusahaan premi akan menanggung pelunasan kredit mengurangi risiko gagal bayar. Sebagai akibatnya pengajuan pinjaman oleh debitur akan lebih gampang diproses.

Sedangkan bagi kreditur, premi asuransi menaruh agunan pelunasan atas pinjaman yg sudah dimuntahkan kreditur. Sehingga risiko mengalami kerugian dampak gagal bayar bisa dimitigasi. Lantas siapa saja yg perlu memanfaatkan premi kredit?

Tentunya aneka macam pihak yg mengajukan pinjaman pada Bank, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), atau perusahaan pembiayaan, baik debitur individu juga segmen korporasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Bagi debitur individu, premi ini bisa dimanfaatkan saat Anda mengajukan pinjaman KPR, KKB, juga kartu kredit. Sedangkan, bagi segmen korporasi premi ini bisa dimanfaatkan saat mengajukan KUR.

Jenis – Jenis Asuransi Kredit Yang Perlu Diketahui

Dalam mengenal jaminan kredit, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Dimana secara umum jenis asuransi kredit ini terbagi dua seperti pada penjelasan berikut di bawah ini yang bisa Anda simak dengan baik.

  • Asuransi kredit, yaitu asuransi yang menaruh agunan pertanggungan jika pertanggungan mati global atau stigma permanen total.
  • Asuransi PHK, yaitu asuransi yg menaruh agunan pertanggungan jika pihak yg tertanggung mengalami pemutusan interaksi kerja (PHK) yg menyebabkan tidak sanggup melanjutkan kewajiban untuk melunasi hutang pada bank.

Kriteria Yang Dijamin Asuransi

  • Kredit yg diberikan dari kebiasaan-kebiasaan perkreditan yang sehat, masuk akal dan berlaku secara umum.
  • Sesuai menggunakan Manual Pemberian Kredit menurut SE Bank Indonesia.
  • Debitur mempunyai bisnis yang dipengaruhi pihak yang berwenang dan tidak bertentangan menggunakan aturan yg berlaku.
  • Debitur tidak sedang pada proses kepailitan atau sudah dinyatakan pailit.
  • Debitur tidak mempunyai tunggakan kredit yang digolongkan kualitas kredit diragukan.

Resiko Produk Yang Dijamin Serta Tidak Dijamin Oleh Asuransi

Dalam hal ini, asuransi kredit mempunyai dua produk utama yang sebagai anggaran pada peminjaman. Adapun penjelasannya bisa Anda simak pada ulasan berikut.

Resiko Yang Dijamin Asuransi Kredit

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa resiko yang dijamin dalam asuransi kredit yang bisa Anda pilih. Beberapa resiko yang dijamin asuransi kredit tersebut diantaranya meliputi:

  • Jika debitur tidak bisa melunasi sinkron jatuh tempo menggunakan kondisi bisnis debitur telah tidak berjalan lagi.
  • Dinyatakan bangkrut dan memenuhi kondisi yaitu; debitur dinyatakan pailit oleh pengadilan negeri yang berwenang, debitur dikenakan likuidasi menurut keputusan Pengadilan yang berwenang.
  • Terjadi penarikan pulang kredit sebelum jangka ketika kredit berakhir, spesifik buat kredit menggunakan jangka ketika lebih menurut dua tahun. Penarikan tadi wajib memenuhi galat satu menurut kriteria terkait.
  • Risiko lain yg disepakati antara tertanggung dan penanggung yang dituangkan pada perjanjian kolaborasi atau surat konvensi bersama untuk asuransi kredit.

Resiko Yang Tidak Dijamin Asuransi Kredit

Selanjutnya juga terdapat beberapa resiko yang tidak dijamin oleh asuransi kredit. Beberapa resiko yang tidak dijamin oleh asuransi kredit ini diantaranya adalah meliputi:

  • Reaksi nuklir, radioaktif, radiasi dan reaksi inti atom yang secara eksklusif juga tidak eksklusif menghipnotis dan menyebabkan kegagalan bisnis debitur tanpa memandang proses dan lokasi terjadinya.
  • Kerugian debitur ditimbulkan risiko-risiko yang harus ditutup pertanggungannya pada asuransi kerugian menggunakan nilai penuh atau minimal sama menggunakan utama utangnya.
  • Tindakan aturan yang dilakukan Pemerintah terhadap bisnis debitur yg secara eksklusif ataupun tidak eksklusif menghipnotis dan menyebabkan debitur tidak sanggup melunasi utangnya.
  • Risiko politik yg secara eksklusif juga tidak eksklusif menghipnotis dan menyebabkan debitur gagal untuk melunasi utangnya.
  • Kelalaian atau kesalahan yg dilakukan bank atau forum pembiayaan.
  • Bencana alam.

Sekian ulasan terkait apa itu asuransi kredit berikut jenis dan manfaatnya yang mungkin perlu Anda ketahui. Semoga membantu sebagai referensi untuk menentukan pilihan asuransi terbaik yang akan Anda gunakan dengan baik.