Aplikasi lelang online merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam membantu bisnis menjangkau pasar lebih luas dan pelanggan dari beragam segmen. Apalagi saat ini, pelelangan secara online semakin bertambah populer.
Penggunaan aplikasinya memudahkan para pelanggan untuk mengetahui berbagai informasi yang diinginkan. Tidak hanya itu saja, pelanggan juga akan lebih mudah ketika ingin ikut berpartisipasi dalam proses pelelangan.
Awalnya, sebagian besar pelelangan secara online dilakukan mennggunakan website. Akan tetapi, semakin banyaknya pengguna smartphone sehingga membuat aplikasi lelang online menggunakan perangkat mobile menjadi alternatif terbaik.
Aplikasinya sendiri memiliki beberapa fitur untuk penjual, pembeli, maupun administrator. Selain itu, Anda juga tidak perlu merasa khawatir sebab terdapat transparasi maupun proteksi sehingga proses pelelangan dapat dilakukan dengan lebih aman.
Pengertian dari Aplikasi Lelang Online
Jika berdasarkan pengertiannya, aplikasi lelang online berbasis web dan mobile sehingga bisa digunakan untuk pelelangan melalui jaringan internet. Ada berbagai layanan dan kemudahan untuk penggunanya sehingga prosesnya akan lebih mudah dan efisien.
Aplikasi lelang ini terus berkembang sehingga menguntungkan pebisnis, sebab banyak fitur digital untuk penjual maupun pembeli sehingga proses yang rumit menjadi lebih mudah. Selain itu, penawaran direkam secara sistematis dan menggunakan standar keamanan tinggi.
Ada cukup banyak aplikasi lelang online salah satunya yang pernah dikembangkan LOGIQUE milik JBA Indonesia. Pengerjaan core aplikasinya butuh waktu 4 hingga 7 bulan tergantung dengan jumlah fitur-fitur dasar yang diinginkan.
JBA sendiri adalah perusahaan lelang ternama untuk beragam produk otomotif baik mobil maupun motor. Penggunaan aplikasi online membuat JBA mendapatkan lebih banyak peserta karena bisa dilakukan kapan saja maupun di mana saja.
Jika berbicara mengenai teknologi yang digunakan, ada cukup banyak bahasa pemograman untuk mengembangkan core aplikasinya seperti Java, Golang, PHP, .NET framework, dan lainnya. Sedangkan di layer database ada Microsoft SWL server, MariaDB, MySQL, juga Oracle.
Platform PHP lebih banyak digunakan karena pertimbangan efisiensi biaya. Meski cukup terjangkau namun performanya tidak perlu diragukan, apalagi dengan fitur-fitur bermanfaat di dalamnya.
Proses maintenance maupun pengembangan berkelanjutan aplikasi lelang online semakin waktu juga semakin mudah prosesnya. Hal ini tidak terlepas dari ketersediaannya tenaga pengambang cukup tinggi di pasaran dan juga dokumentasi melimpah.
Urutan pengembangannya sendiri sama seperti siklus-siklus pengembangan sistem pada umumnya, mulai tahap perencanaan, analisa bisnis, rancangan, pengembangan, pengujian, dan maintenance. Fase analisa bisnis merupakan tahapan paling krusial dalam hal ini.
Fitur dari Aplikasi Lelang Online
Aplikasi lelang online menyediakan berbagai fitur yang sangat berguna bagi penggunanya. Fitur-fitur ini tidak hanya digunakan oleh pembeli yang berpartisipasi saja, namun juga para penjual dan administrator.
Terdapat fitur dashboard penjual, tersedia khusus sehingga akan lebih mudah dalam melacak tawaran, komunikasi dengan pembeli, pengelolaan item yang dilelang, dan lainnya. Selain itu bisa juga melihat history, mengirikan file, maupun melacak hasil penjualan.
Selanjutnya ada Listing Creation untuk menambahkan item-item yang akan dilelang. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan detail seperti gambar, nama produk, harga awal dan limit, juga masih banyak lainnya.
Fitur-fitur untuk pembeli juga sangat beragam seperti search untuk mencari item, dashboard jika ingin memantau lelang, juga fitur bidding dan nilai penjual. Selain itu, tersedia juga beberapa opsi pembayaran yang bisa Anda gunakan.
Opsi pertama adalah off-site integration yang artinya user melakukan pembayaran di luar aplikasi seperti menggunakan internet banking dan semacamnya. Sementara API integration harus terintegrasi API payment gateway sehingga pembayaran dilakukan di aplikasinya.
Sedangkan fitur-fitur untuk administrator digunakan untuk menerima maupun menolak pengajuan lelang dari penjual. Selain itu juga terdapat user management untuk penjual maupun pembeli serta sistem inspeksi dan juga penilaian.
Aplikasi lelang online menawarkan berbagai barang berharga sehingga ada baiknya memiliki fitur inspeksi dan penilaian ini. Fungsi utamanya adalah memudahkan adminitsrator melakukan tahapan seperti pemeriksaan, pengujian, juga mengukur kualitas barang.
Dengan adanya tahapan-tahapan itu, maka akan memberikan keuntungan untuk pihak pembeli. Hal ini karena pembeli dapat mengetahui kondisi maupun kualitas barang yang dilelang jauh lebih akurat.
Transparasi dan Proteksi Aplikasi Lelang Online
Pasar lelang secara online saat ini cukup beragam dan menawarkan banyak sekali jenis barang. Tidak hanya kendaraan seperti mobil atau motor saja, namun terdapat juga penawaran karya seni, perhiasan, hingga real estate.
Banyaknya barang-barang berharga yang dilelang membuat tranparasi dan juga proteksi menjadi hal sangat penting. Dengan adanya transparasi dan perlindungan untuk pengguna, aplikasi lelang online akan lebih dipercaya.
Selain sistem keamanan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, salah satunya adalah memberikan jaminan terhadap barang berharga. Uang jaminan nantinya akan ditahan sampai pemenang lelang sudah membayar lunas dan mengambil barang yang dibeli.
Selanjutnya adalah dengan melakukan verifikasi ID, artinya setiap pengguna wajib mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. Ada beberapa dokumen pendukung penting yang perlu dipersiapan ketika mendaftar seperti KTP, NPWP, maupun berkas lain.
Selanjutnya, pengguna aplikasi lelang online juga bisa memberikan review atau ratings jika proses pembelian yang dilakukan sudah selesai. Review akan sangat berguna bagi pembeli lainnya ketika ada pelelangan selanjutnya.
Terakhir adalah menyajikan berbagai data secara real time sebagai bagian transparansi informasi. Hal ini dimaksudkan agar penjual maupun pembeli nantinya bisa mendapatkan informasi real tentang pelelangan yang berlangsung.
Cara Kerja Aplikasi Lelang Online
Setiap aplikasi lelang online memiliki alur maupun cara kerja berbeda, namun secara garis besar memiliki persamaan. Berikut adalah cara kerja yang perlu Anda lakukan jika ingin berpartisipasi dalam proses pelelangan online.
- Registrasi
Sebelum bergabung dalam proses pelelangan, setiap user harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Nantinya user atau pembeli bisa melakukan penawaran barang-barang yang sedang dilelang jika data-data sudah disetujui.
- Memilih Lokasi
Biasanya pihak pengelola sudah mempersiapkan jadwal serta lokasi pelelangan, namun dengan menggunakan aplikasi lelang online, Anda bisa memilih lokasi tanpa batasan wilayah. Tentu saja hal ini menjadi kelebihan tersendiri penggunaan aplikasi online.
- Penawaran
Cara kerja selanjutnya adalah melakukan penawaran atau bidding sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Biasanya harga paling tinggi yang akan memenangkan lelang, sama halnya seperti pelelangan konvensional.
Penawaran yang ada pada pelelangan online sendiri biasanya tersedia dalam beberapa opsi. Opsi-opsi tersebut seperti manual bidding, buy it now, reserve price, proxy bidding, dan juga deposit.
- Pembayaran
Cara kerja aplikasi lelang online terakhir adalah melakukan pembayaran jika sudah berhasil memenangkan lot atau barang yang dilelang. Nantinya perusahaan lelang akan mengirimkan email atau melalui telepon agar Anda melakukan pembayaran sesegera mungkin.
Sistem pembayarannya sendiri biasanya tersedia dalam beberapa opsi seperti transfer melalui bank, secara cash langsung di perusahaan, maupun cara-cara lainnya. Anda bisa memilih cara pelunasannya sesuai dengan keinginan.
Semakin berkembangnya teknologi membuat pelelangan berbagai jenis barang bisa dilakukan lebih mudah dan efisien. Ada beberapa aplikasi lelang online yang dapat dipilih dengan beragam fitur baik untuk penjual, pembeli, maupun administrator.