Aplikasi Linkedin untuk Mahasiswa, Tips Mengembangkannya?

Aplikasi Linkedin untuk Mahasiswa, Tips Mengembangkannya?

Bagi Anda pelajar di perguruan tinggi tentunya sudah tidak asing dengan aplikasi Linkedin untuk mahasiswa. Media sosial ini cukup dikenal sebagai jaringan profesional terbesar di dunia dalam internet.

Siapa saja dapat menggunakannya karena berguna untuk pengembangan karir, mencari tempat magang, menemukan pekerjaan, dan sebagainya. Anda juga dapat menjalin dan memperkuat relasi dengan kerabat secara profesional.

Linkedin dapat digunakan oleh siapapun baik itu pemilik bisnis, pencari kerja, bahkan mahasiswa sekalipun. Saat ini sudah banyak mahasiswa melek akan pentingnya pengalaman magang atau kerja sehingga menjadikan Linkedin sebagai medianya.

Pentingnya Memiliki Aplikasi Linkedin untuk Mahasiswa

Karena merupakan media jaringan profesional, tentu Anda tidak akan menemukan hiburan atau lelucon di dalamnya. Aplikasi Linkedin untuk mahasiswa berguna untuk mengembangkan karya, karir, pengalaman, bisnis, dan sejenisnya.

Terlepas dari apa cita-cita pekerjaan di masa depan, Linkedin sangat penting khususnya bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi fresh graduate. Berikut adalah alasan mengapa aplikasi Linkedin penting bagi mahasiswa.

  1. Membuat Profil Lebih Profesional

Sama halnya dengan berkas lamaran, Anda dapat membuat data diri, resume, curriculum vitae, keahlian, pengalaman, dan sebagainya dalam Linkedin. Profil dalam aplikasi Linkedin untuk mahasiswa akan menentukan bagaimana pihak perusahaan meliriknya.

Misalnya jika mencantumkan pengalaman dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Maka tidak menutup kemungkinan mereka akan mengontak Anda untuk bergabung bersama perusahaannya.

Apalagi saat ini banyak HRD perusahaan merekrut pegawai dari aplikasi Linkedin. Jadi pastikan untuk mengelola akun Linkedin Anda layaknya sebuah CV profesional sehingga memberikan kesan yang baik bagi HRD.

  1. Memperluas Relasi Jaringan

Tidak hanya menata profil saja, membangun relasi yang luas dengan orang-orang berpengalaman juga sangat penting untuk mengembangkan karir. Linkedin membantu mahasiswa untuk dapat berkoneksi bersama orang dalam ketertarikan bidang yang sama.

Salah satu caranya adalah dengan menghubungkan akun aplikasi Linkedin untuk mahasiswa milik Anda dengan orang yang dituju. Atau bisa bergabung bersama komunitas dengan kesamaan bidang, pengalaman, atau keahlian.

  1. Media Informasi tentang Organisasi dan Magang

Bagi seorang mahasiswa, memiliki pengalaman yang cukup sebelum lulus adalah hal penting. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan volunteer, magang, hingga kerja part time atau pekerja lepas selama berkuliah.

Melalui Linkedin, mahasiswa dapat mencari informasi tentang lowongan magang, organisasi, hingga pekerjaan. Jika telah terhubung dengan HRD perusahaan, tentu akan semakin memudahkan saat ingin mendapatkan informasi ini.

  1. Media Mengenal Dunia Pekerjaan

Aplikasi Linkedin untuk mahasiswa membantu penggunanya untuk mempelajari segala hal tentang dunia pekerjaan. Hal ini akan membantu ketika akan melamar kerja, maka mempelajari seluk beluk perusahaan bersangkutan lewat Linkedin sangat membantu.

  1. Memudahkan Mencari dan Memperoleh Pekerjaan

Pada dasarnya, banyak mahasiswa menggunakan Linkedin dengan tujuan utama untuk memudahkan saat ingin mencari lowongan pekerjaan setelah lulus. Setiap penggunanya dapat mendaftarkan diri pada lowongan tersedia dalam akun Linkedin perusahaan tujuan.

Selain itu, Anda dapat mendaftar melalui Linkedin Apply lalu menyimpan lowongan pekerjaan. Setelah itu berikan notifikasi kepada HRD bersangkutan untuk memberi tahu bahwa Anda terbuka dengan setiap kesempatan.

Daya tarik pada fitur aplikasi Linkedin untuk mahasiswa ini banyak dimanfaatkan khususnya oleh perusahaan-perusahaan besar. Dengan sekali klik, Linkedin akan menyajikan sederet informasi lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan.

Tips Mengembangkan Akun Aplikasi Linkedin untuk Mahasiswa

Sebenarnya menyusun profil dan mengembangkan akun Linkedin mudah dilakukan. Namun beberapa mahasiswa masih awam dengan fitur yang ada. Berikut kami jelaskan tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan akun Linkedin.

  1. Pastikan Menggunakan Foto yang Layak

Foto merupakan hal pertama yang akan dilihat pengguna Linkedin lainnya sebelum membuka akun profil Anda. Oleh sebab itu, penting memberikan kesan pertama yang baik dengan menggunakan foto yang layak.

Dalam hal ini, pastikan menggunakan foto profil aplikasi Linkedin untuk mahasiswa dengan kualitas tinggi. Pakailah pakaian yang rapi dan formal, contohnya kemeja, jas, atau blazer dan jangan lupa menunjukkan ekspresi bahagia.

Tidak harus menggunakan gaya seperti pas foto, Anda dapat bergaya menekuk kedua tangan di depan dada. Pastikan agar tidak memunculkan kesan arogan, karena foto profil tidak diwajibkan terlalu serius atau formal.

  1. Beri Headline yang Informatif

Setelah pengguna lain tertarik ingin mengunjungi akun Anda, maka hal kedua yang mereka perhatikan adalah headline. Headline dalam Linkedin diartikan sebagai slogan profesional yang ditulis secara singkat namun tetap menarik.

Sebagai mahasiswa, dapat mendeskripsikan diri secara singkat tentang minat, kelebihan, atau tujuan melamar. Untuk bahan referensinya dapat mengecek pada profil Linkedin milik orang lain

  1. Kembangkan Bagian Rangkuman Secara Profesional

Tips selanjutnya tentang mengembangkan aplikasi Linkedin untuk mahasiswa adalah membuat kalimat pada kolom Summary/rangkuman tentang penjelasan diri. Buat secara ringkas dengan menunjukkan kualifikasi dan kepercayaan diri.

Agar lebih maksimal dapat disertakan pengalaman organisasi atau deskripsi diri yang berkaitan dengan lamaran pekerjaan. Contoh: “Saya adalah mahasiswa fresh graduate jurusan Komunikasi Jurnalistik yang tertarik di bidang redaksional” dan seterusnya.

  1. Cantumkan Riwayat Pendidikan

Seperti sebuah CV, melampirkan riwayat pendidikan pada bagian profil juga sangat penting. Situs ini memang merupakan wadah yang tepat untuk menunjukkan prestasi dan pengalaman selama duduk di bangku pendidikan.

Sebagai mahasiswa, Anda dapat mencantumkan kegiatan-kegiatan bermanfaat selama kuliah di aplikasi Linkedin untuk mahasiswa. Misalnya menjadi asisten dosen, melakukan penelitian, mengikuti organisasi, menjalani magang, hingga melampirkan nilai IPK ataupun tes lainnya.

  1. Bagikan Hasil Karya

Tips berikutnya yaitu membagikan hasil karya diri sendiri. Membagikan hasil karya melalui Linkedin akan membantu profil lebih banyak dikunjungi rekruter. Apalagi jika hasil karya Anda ada kaitannya dengan pekerjaan impian.

Misalnya memiliki hasil karya berupa tulisan berita atau artikel yang diunggah di platform digital. Bagikan saja melalui Linkedin agar rekruter tahu bahwa karya tersebut adalah buatan Anda sendiri.

Apalagi jika ingin bekerja di perusahaan redaksional, maka hasil karya tersebut akan sangat berguna. Sama halnya dengan hasil karya berupa gambar desain, editing, atau yang berkaitan dengan hal tersebut.

Bagikan saja melalui aplikasi Linkedin untuk mahasiswa. Jika tertarik bekerja dalam bidang desain grafis, maka tidak menutup kemungkinan para rekruter untuk mengunjungi profil Anda kemudian mengajak untuk daftar lowongan pekerjaannya.

  1. Meminta Rekomendasi

Tips terakhir yaitu meminta rekomendasi atau pendapat dari orang lain tentang kemampuan yang dimiliki. Pastikan pendapat orang lain tersebut kredibel sehingga rekruter tertarik dengan rekomendasi dari orang yang berpengaruh tersebut.

Misalnya Anda merupakan mahasiswa yang rajin melakukan penelitian bersama dosen selama berkuliah. Maka dapat meminta dosen bersangkutan untuk memberikan rekomendasi. Misalnya: “A adalah mahasiswa yang rajin dan ulet selama menjalani penelitian.”

Meskipun belum resmi bekerja dan berstatus sebagai pelajar, tidak ada salahnya menyiapkan perjalanan karir melalui Linkedin. Oleh karenanya, aplikasi Linkedin untuk mahasiswa sangat bermanfaat untuk membagikan kemampuan dan minat yang dimiliki.