Aplikasi untuk Skripsi yang Wajib Dimiliki Mahasiswa Akhir

Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir, mempunyai aplikasi untuk skripsi akan sangat membantu melancarkan proses pengerjaannya. Baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif, keduanya sama-sama membutuhkan bantuan software atau aplikasi.

Hal ini dikarenakan pengerjaan skripsi membutuhkan perangkat berupa laptop atau pc. Anda akan membutuhkan bantuan beberapa aplikasi dalam proses penyusunan laporan skripsi tersebut, baik itu penulisan hingga pengolahan data.

Software akan membantu dalam menata halaman ataupun layout sehingga hasilnya lebih terfokus. Selain digunakan untuk skripsi, rekomendasi aplikasi yang kami bahas juga bisa digunakan untuk penelitian lain atau sekadar menulis saja.

Rekomendasi Aplikasi untuk Skripsi Bagi Mahasiswa Akhir

Saat ini, menulis catatan hingga laporan penelitian sangat jarang ditulis manual pada kertas, melainkan diketik melalui laptop atau komputer. Selain menghemat penggunaan kertas, mengerjakan di laptop meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengerjaan.

Sementara perihal menyusun skripsi sendiri, tentu dikerjakan menggunakan perangkat elektronik. Berikut adalah rekomendasi aplikasi untuk skripsi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa akhir untuk membantu proses penyusunannya.

1. Google Docs

Jika tidak memiliki Microsoft Office asli, maka menggunakan Google Docs adalah solusinya. Perlu diketahui, Microsoft Word bawaan laptop bukanlah versi aslinya, jika terdeteksi bajakan, maka sudah tidak bisa lagi digunakan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan Google Docs secara gratis sepuasnya. Sebenarnya Google Docs sendiri juga tersedia dalam bentuk website yang sudah tersinkronisasi dengan akun G-drive penggunanya.

Jadi jika tidak ingin menginstallnya di laptop, dapat dibuka melalui website. Fitur aplikasi untuk skripsi ini tidak jauh berbeda dengan Microsoft Word. Bahkan kesalahan penulisan akan terdeteksi sehingga meminimalisir tulisan typo.

Google Docs juga membantu meminimalisir jika terjadi sesuatu kesalahan teknis. Misalnya laptop rusak dan datanya hilang, maka tidak perlu khawatir. File skripsi yang tersimpan dalam G-drive dapat dibuka melalui perangkat apapun.

2. Publish or Perish

Rekomendasi aplikasi selanjutnya adalah Publish or Perish yang membantu menyeleksi artikel dalam database online sesuai kualitasnya. Publis or Perish membantu para pejuang skripsi dalam mendapatkan referensi yang lengkap dan kredibel.

Aplikasi untuk skripsi ini sangat mudah dioperasikan. Cukup membuka bagian tempat pencarian, contohnya Google Scholar. Isi saja kolomnya seperti penulis, nama jurnal, judul, dan sebagainya, lalu klik ‘Search’ untuk mendapatkannya.

Setelah menemukan beragam jurnal, pilih salah satu yang ingin dibuka. Klik kanan pada judul penelitian tersebut, pilih ‘Open article in browser.’ Nantinya artikel penelitian tersebut akan terbuka pada website publisher/penebitnya.

3. Freedom

Aplikasi rekomendasi selanjutnya adalah Freedom, cara kerjanya dengan memblokir beberapa sosial media yang sering diakses. Freedom penting sekali bagi pejuang skripsi yang mudah terdistraksi dengan aktivitas media sosial miliknya.

Aplikasi untuk skripsi ini istilahnya menyingkirkan berbagai gangguan atau penghambat bagi penggunanya yang susah untuk fokus mengerjakan tugas akhir tersebut. Dengan begitu, proses penyusunan skripsi jadi lebih fokus dan produktif.

Misalnya Anda sering mengakses aplikasi Instagram dan TikTok setiap harinya. Melalui pengaturan di Freedom, Anda dapat memblokir kedua aplikasi tersebut hanya untuk sementara waktu supaya lebih fokus mengerjakan skripsi.

Terkait keamanan data, Anda tidak perlu khawatir. Pihak developer membekalinya dengan beragam fitur privasi dan keamanan berdasarkan usia, wilayah, penggunaan. Developer dapat memperbarui informasi ini seiring waktu.

4. Mendeley

Rekomendasi aplikasi untuk skripsi berikutnya adalah Mendeley. Bagi mahasiswa, aplikasi sitasi dan daftar pustaka ini sudah tidak asing lagi. Aplikasi bermanfaat ini dikembangkan oleh Elsevier.

Selain berguna bagi mahasiswa akhir, Mendeley juga berguna bagi peneliti dari berbagai belahan dunia. Mereka dapat membagikan hasil penelitiannya sebagai referensi yang bisa digunakan dalam sebuah karya ilmiah.

Baik skripsi maupun penelitian biasa, laporan penyusunannya juga tetap membutuhkan sitasi dan daftar pustaka. Ada berbagai pilihan style penulisan sitasi maupun daftar pustaka di dalamnya, pencantumannya juga dilakukan secara otomatis.

5. Zotero

Sama seperti Mendeley, Anda juga bisa menggunakan Zotero untuk mencantumkan sitasi maupun daftar pustaka. Jika mencantumkan rujukan dari suatu penelitian, maka skripsi Anda juga tidak akan terdeteksi plagiasi.

Aplikasi untuk skripsi ini gratis dan bisa diintegrasikan dengan web browser, aplikasi office, footnote, hingga membuat bibliografi. Anda dapat mencantumkan sumber jurnal, buku, web, paper, dokumen, video, blog dalam satu tempat.

Ada 3 langkah menggunakan Zotero. Pertama, diinstal ke sistem komputer yang Anda miliki. Kedua, install extension Zotero pada browser yang digunakan. Ketiga, menghubungkan aplikasi Zotero dengan Microsoft Office atau Google Docs.

6. SPSS

Untuk skripsi kuantitatif, SPSS sudah menjadi aplikasi wajib yang harus diinstall untuk mengolah data statistik hasil penelitian. SPSS (Statistical Program for Social Science) menawarkan berbagai fitur penting.

Mulai dari statistik deskriptif, statistik bivariat, regresi linear, identifikasi kelompok, analisis spasial. Aplikasi untuk skripsi ini dapat digunakan untuk riset pemasaran, kuesioner data survei, data mining, representasi data statistik, dan sebagainya.

7. NVIVO

Mirip dengan SPSS, NVIVOjuga merupakan aplikasi pengolah data bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian skripsi misalnya. Tujuan penggunaan NVIVO adalah untuk menguji validasi dan sebagai pembeda dalam penelitian kualitatif.

Beberapa kegunaan NVIVO untuk skripsi adalah membantu menganalisis sekaligus mengurutkan data (teks, gambar, audio, video) yang tidak terstruktur. Anda dapat memutar file video ataupun audio saat wawancara, sehingga mudah untuk ditranskripkan.

Kemampuan menyaring atau mengimpor data dari kutipan aplikasi manajemen bibliografi tidak perlu diragukan. NVIVO sendiri dapat memisahkan mana sumber asli dari peneliti, informa, sumber pendata pendukung, dan masih banyak kegunaan lainnya.

8. Grammarly

Aplikasi Grammarly berguna untuk mengecek benar tidaknya tata kata. Selain itu, Grammarly dapat mengoreksi kesalahan dalam ketikan, memerisa ejaan dalam struktur bahasa Inggris, dan rekomendasi kata yang benar.

Aplikasi untuk skripsi ini sangat membantu Anda yang menyusun skripsi menggunakan bahasa Inggris. Kelebihan Grammarly lainnya yaitu memiliki 250 aturan tata bahasa terkini hingga meningkatkan perbendaharaan kata.

9. Dropbox

Tidak jauh berbeda dengan G-drive Dropbox juga merupakan aplikasi penyimpanan cloud (komputasi awan) secara online. Anda dapat mengakses file-file di dalamnya kapan saja dan di mana saja.

Dropbox dapat menyimpan file dalam bentuk dokumen, gambar, video, hingga aplikasi dan program. Setelah melakukan transfer data tersebut, Dropbox akan menyimpan seluruhnya kemudian dilakukan back up data sebagai cadangan.

10. Turnitin

Baik mahasiswa maupun peneliti tentu tidak asing dengan aplikasi untuk skripsi berupa turnitin. Turnitin berguna untuk mengecek plagiasi karya seseorang. Hasil tingkat plagiasinya menjadi syarat wajib lolos tidaknya penelitian Anda.

Karena Turnitin adalah aplikasi berbayar dan harganya lumayan mahal, maka tidak semua orang memilikinya. Salah satu solusi alternatif yang sering dilakukan mahasiswa adalah menggunakan jasa turnitin untuk mengecekkan file mereka.

10 aplikasi di atas merupakan software paling familiar bagi kalangan mahasiswa. Dengan menggunakan rekomendasi aplikasi untuk skripsi tersebut, diharapkan proses pengerjaan dapat berjalan lancar.