Bayar PBB di Bank BJB – Jika Anda sebagai pemilik rumah atau properti, sudah pasti Anda harus membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahun. PBB adalah salah satu sumber pendapatan bagi pemerintah untuk membiayai berbagai program pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Nah, untuk memudahkan pembayaran PBB Anda, Bank BJB menyediakan layanan pembayaran PBB secara online dan offline. Berikut adalah panduan lengkap untuk membayar PBB di Bank BJB.
Apa itu PBB?
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dikenakan pada properti yang dimiliki oleh seseorang, baik itu berupa tanah kosong, bangunan, maupun keduanya. Pajak ini dikenakan oleh pemerintah sebagai sumber pendapatan bagi negara. Besarnya PBB yang harus dibayar tiap tahun tergantung pada nilai jual objek pajak dan tarif PBB yang berlaku.
Kenapa Harus Bayar PBB?
Pembayaran PBB wajib dilakukan oleh setiap pemilik properti. Bayangkan jika tidak ada yang membayar PBB, maka negara akan kehilangan sumber pendapatan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik. Selain itu, pembayaran PBB juga membantu pemerintah dalam mengatur tata ruang dan menjaga kelestarian lingkungan.
Cara Membayar PBB Secara Online di Bank BJB
Salah satu cara yang paling mudah untuk membayar PBB adalah dengan menggunakan layanan online dari Bank BJB. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Langkah1 Buka Situs Resmi Bank BJB
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs resmi Bank BJB di browser yang tersedia. Situs resmi Bank BJB adalah www.bankbjb.co.id. Setelah situs terbuka, Anda akan diarahkan ke halaman utama Bank BJB.
Pada halaman utama Bank BJB, Anda dapat mencari informasi terkait layanan perbankan yang tersedia, promosi yang sedang berlangsung, dan informasi lain yang berkaitan dengan Bank BJB. Selain itu, Anda juga dapat melihat informasi mengenai produk dan layanan terbaru yang ditawarkan oleh Bank BJB.
Selain membuka situs resmi Bank BJB, Anda juga dapat mengunduh aplikasi mobile banking Bank BJB. Aplikasi ini tersedia di Google Playstore untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Dengan aplikasi mobile banking, Anda dapat melakukan berbagai transaksi perbankan secara online, termasuk pembayaran PBB.
- Langkah 2: Kunjungi Kantor Cabang Bank BJB Terdekat
Setelah data PBB sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengunjungi kantor cabang Bank BJB terdekat. Pastikan Anda membawa data PBB yang sudah disiapkan tadi, seperti nomor objek pajak dan jumlah yang harus dibayarkan.
Sebelum pergi ke kantor cabang Bank BJB, pastikan Anda memilih lokasi yang paling dekat dengan tempat tinggal atau kantor Anda. Anda dapat mencari lokasi kantor cabang Bank BJB terdekat melalui situs resmi Bank BJB atau aplikasi mobile banking. Di dalam aplikasi mobile banking, terdapat fitur “Cari Kantor” yang dapat memudahkan Anda untuk mencari lokasi kantor cabang Bank BJB.
Setelah tiba di kantor cabang Bank BJB, cari loket pembayaran pajak atau tanya petugas di sana untuk mendapatkan informasi mengenai prosedur pembayaran PBB. Setelah itu, serahkan data PBB yang sudah disiapkan tadi dan bayar PBB sesuai dengan jumlah yang tertera. Setelah pembayaran berhasil dilakukan, Anda akan menerima bukti pembayaran sebagai tanda bukti pembayaran PBB.
Pastikan Anda menyimpan bukti pembayaran PBB tersebut sebagai tanda bukti pembayaran yang sah. Bukti pembayaran tersebut dapat digunakan sebagai bukti pembayaran PBB apabila diperlukan di kemudian hari.
- Langkah 3: Pilih Jenis Pajak yang Akan Dibayar
Setelah sampai di kantor cabang Bank BJB dan mendapatkan informasi mengenai prosedur pembayaran PBB, langkah selanjutnya adalah memilih jenis pajak yang akan dibayar. Pada halaman “Pembayaran Pajak” di mesin ATM atau aplikasi mobile banking, Anda akan melihat berbagai jenis pajak yang dapat dibayarkan melalui Bank BJB, termasuk PBB.
Untuk membayar PBB, pastikan Anda memilih opsi “PBB”. Setelah itu, masukkan nomor objek pajak (NOP) yang tertera pada lembar tagihan PBB. Nomor ini biasanya terdiri dari 18 digit angka dan huruf yang unik untuk setiap objek pajak. Pastikan Anda memasukkan nomor tersebut dengan benar untuk menghindari kesalahan pembayaran.
Setelah memasukkan nomor objek pajak, Anda akan melihat informasi mengenai jumlah PBB yang harus dibayarkan. Pastikan Anda membayar jumlah yang sesuai dengan tagihan yang diterima. Setelah pembayaran berhasil dilakukan, Anda akan menerima bukti pembayaran sebagai tanda bukti pembayaran PBB.
Pastikan Anda menyimpan bukti pembayaran PBB tersebut sebagai tanda bukti pembayaran yang sah. Bukti pembayaran tersebut dapat digunakan sebagai bukti pembayaran PBB apabila diperlukan di kemudian hari.
- Langkah 4: Masukkan Nomor Objek Pajak (NOP)
Setelah memilih jenis pajak yang akan dibayar pada mesin ATM atau aplikasi mobile banking Bank BJB, langkah selanjutnya adalah memasukkan Nomor Objek Pajak (NOP) yang tertera pada tagihan PBB. NOP ini terdiri dari 18 digit angka dan huruf yang unik untuk setiap objek pajak.
Pastikan Anda memasukkan NOP dengan benar untuk menghindari kesalahan pembayaran. Jika Anda tidak yakin dengan NOP yang harus dimasukkan, Anda bisa memeriksa kembali tagihan PBB yang diterima atau meminta bantuan kepada petugas Bank BJB di kantor cabang terdekat.
Setelah memasukkan NOP, Anda akan melihat informasi mengenai jumlah PBB yang harus dibayar. Pastikan Anda membayar jumlah yang sesuai dengan tagihan yang diterima agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan pembayaran.
Jika semua informasi yang dimasukkan sudah benar, Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya untuk menyelesaikan pembayaran PBB di Bank BJB.
- Langkah 5: Cek Data dan Konfirmasi Pembayaran
Setelah memasukkan NOP pada mesin ATM atau aplikasi mobile banking Bank BJB, pastikan Anda memeriksa kembali data yang sudah dimasukkan. Pastikan semua data yang tertera sudah benar dan sesuai dengan tagihan PBB yang diterima.
Jika semua data sudah benar, klik tombol “Lanjut” dan konfirmasikan pembayaran Anda. Pastikan Anda sudah membayar jumlah PBB yang sesuai dengan tagihan yang diterima. Setelah melakukan konfirmasi, tunggu beberapa saat hingga proses pembayaran selesai.
Setelah pembayaran selesai, Anda akan menerima bukti pembayaran PBB dari Bank BJB. Simpanlah bukti pembayaran ini sebagai bukti transaksi yang sah. Jangan lupa untuk memeriksa kembali jumlah PBB yang sudah dibayar dan pastikan pembayaran sudah sesuai dengan tagihan yang diterima.
Dengan melakukan pembayaran PBB melalui Bank BJB, Anda bisa menghindari keterlambatan pembayaran dan denda yang dikenakan. Selain itu, pembayaran melalui Bank BJB juga lebih cepat dan mudah dilakukan, sehingga Anda tidak perlu repot mengurus pembayaran PBB di kantor pajak.
Cara Membayar PBB Secara Offline di Bank BJB
Selain menggunakan layanan online, Anda juga bisa membayar PBB secara offline di Bank BJB. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Siapkan Data PBB
Sebelum melakukan pembayaran PBB melalui Bank BJB, pastikan Anda sudah menyiapkan data PBB yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pembayaran dan memastikan pembayaran dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa data PBB yang perlu disiapkan sebelum melakukan pembayaran:
- Nomor Objek Pajak (NOP)
Nomor Objek Pajak (NOP) adalah kode unik yang terdiri dari 18 digit angka yang tertera pada tagihan PBB Anda. NOP ini diperlukan untuk memastikan bahwa pembayaran dilakukan pada objek pajak yang sesuai dengan tagihan yang diterima.
- Nama Pemilik Properti
Pastikan Anda mengetahui nama pemilik properti yang tertera pada tagihan PBB. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembayaran dilakukan pada objek pajak yang benar.
- Besaran PBB yang Harus Dibayar
Pastikan Anda mengetahui besaran PBB yang harus dibayar. Besaran PBB ini tertera pada tagihan PBB yang Anda terima dan bisa berbeda-beda tergantung pada luas properti dan lokasinya.
Dengan menyiapkan data PBB tersebut, proses pembayaran PBB di Bank BJB akan menjadi lebih mudah dan cepat dilakukan.
Langkah 2: Kunjungi Kantor Cabang Bank BJB Terdekat
Kunjungi kantor cabang Bank BJB terdekat untuk membayar PBB. Pastikan Anda membawa data PBB yang sudah disiapkan sebelumnya seperti Nomor Objek Pajak (NOP), nama pemilik properti, dan besaran PBB yang harus dibayar.
Langkah 3: Serahkan Data PBB dan Lakukan Pembayaran
Serahkan data PBB yang sudah disiapkan kepada petugas Bank BJB di kantor cabang terdekat. Petugas akan membantu Anda dalam melakukan pembayaran PBB dengan memasukkan data yang sudah disiapkan ke dalam sistem pembayaran Bank BJB. Setelah data terverifikasi, Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera di tagihan PBB. Pastikan untuk mengecek kembali data dan jumlah pembayaran sebelum menyelesaikan transaksi.
Keuntungan Membayar PBB di Bank BJB
Membayar PBB di Bank BJB memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:
- Mudah dan cepat, baik secara online maupun offline.
- Dapat dilakukan di berbagai kantor cabang Bank BJB yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Aman dan terpercaya, karena Bank BJB merupakan salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia.
- Dapat memanfaatkan promo dan diskon yang ditawarkan oleh Bank BJB.
Dengan melakukan pembayaran PBB di Bank BJB, Anda dapat menikmati berbagai kemudahan dan keamanan dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak properti. Anda dapat memilih untuk membayar secara online maupun offline di berbagai kantor cabang Bank BJB yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Bank BJB juga menawarkan promo dan diskon yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang melakukan pembayaran PBB di Bank BJB. Dengan reputasi yang baik sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia, Bank BJB memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi pembayaran PBB.
Kapan Batas Waktu Bayar PBB di Bank BJB?
Batas waktu pembayaran PBB di Bank BJB biasanya ditentukan oleh pemerintah setiap tahun. Untuk tahun ini, batas waktu pembayaran PBB adalah tanggal 31 Maret 2023. Jangan lupa untuk membayar PBB sebelum batas waktu yang ditentukan agar tidak terkena denda.
Apa Saja Biaya Tambahan Jika Terlambat Bayar PBB di Bank BJB?
Jika terlambat membayar PBB di Bank BJB, Anda akan dikenakan denda sebesar 2% per tahun dari jumlah PBB yang belum dibayarkan. Denda tersebut akan dikenakan mulai dari tanggal jatuh tempo hingga tanggal pembayaran dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa terkena sanksi administratif yang jumlahnya dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan daerah setempat.
Selain denda dan sanksi administratif, Anda juga akan kehilangan hak untuk mendapatkan potongan atau diskon yang diberikan oleh pemerintah atau daerah setempat. Hal ini dapat mengakibatkan jumlah yang harus dibayarkan semakin besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk membayar PBB tepat waktu agar terhindar dari biaya tambahan yang tidak diinginkan.
Untuk menghindari keterlambatan pembayaran PBB, Anda dapat menggunakan layanan reminder pembayaran yang disediakan oleh Bank BJB. Anda akan menerima pemberitahuan melalui SMS atau email beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo. Dengan demikian, Anda dapat lebih siap dan tidak lupa untuk membayar PBB tepat waktu.
Jangan sampai terlambat membayar PBB, karena selain harus membayar denda dan sanksi administratif, Anda juga bisa kehilangan hak untuk mendapatkan potongan atau diskon yang seharusnya diberikan. Yuk, segera bayar PBB di Bank BJB tepat waktu dan nikmati kemudahan pembayaran pajak dengan layanan perbankan terbaik.
Apakah Bank BJB Hanya Melayani Pembayaran PBB?
Tidak, selain melayani pembayaran PBB, Bank BJB juga menyediakan layanan pembayaran berbagai jenis pajak lainnya seperti Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Pajak Penghasilan. Selain itu, Bank BJB juga menyediakan layanan perbankan lainnya seperti pembukaan rekening, pinjaman, investasi, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Pembayaran PBB di Bank BJB sangat mudah dan cepat dilakukan, baik secara online maupun offline. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, dan pastikan Anda membayar PBB sebelum batas waktu yang ditentukan agar tidak terkena denda. Selain itu, Bank BJB juga menyediakan berbagai layanan perbankan yang dapat memudahkan kehidupan finansial Anda.