Cara Investasi rumah paling menguntungkan – Beberapa orang mungkin berpikir bahwa kegiatan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan dan kita akan mendapatkan keuntungan dari menginvestasikan sebagian uang yang kita miliki.
Selain perusahaan, Anda juga bisa menginvestasikan aset pribadi, salah satunya adalah rumah Anda.
Investasi rumah saat ini sangat populer di kalangan kebanyakan orang. Selain keuntungan yang relatif besar, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan rutin. Ada 3 cara investasi rumah yang paling menguntungkan bagi setiap orang.
Kami merekomendasikan juga tentang cara pilih investasi rumah atau apartmen, dan mana yang lebih menguntungkan.
Namun sebelum memutuskan terjun di bidang investasi properti ketahui terlebuh dahulu keuntungan dan kerugian dari investasi rumah:
Keuntungan dan Kerugian Investasi Rumah
Investasi rumah merupakan salah satu sarana investasi yang disukai banyak orang. Namun, ada kelebihan dan kekurangan berinvestasi di rumah yang harus Anda ketahui.
Tidak dapat disangkal bahwa investasi real estat sangat menarik. Jika tidak, keuntungan berinvestasi di rumah sangat menjanjikan.
Banyak investor menanamkan modalnya di sektor real estate untuk melindungi asetnya dari ancaman inflasi.
Di sisi lain, Anda harus bijak dalam berinvestasi di perumahan, karena ada kerugian berinvestasi di perumahan.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan berinvestasi rumah?
-
Manfaat Investasi Rumah
1. terlihat dengan mata telanjang
Salah satu hal hebat tentang berinvestasi di rumah adalah dapat melihat hal yang sebenarnya. Berbeda dengan kasus investasi saham yang tidak terlihat secara fisik.
Untuk itu, tidak heran jika investasi rumah banyak diminati oleh pemilik modal besar.
Baca Juga: Pilih investasi atau asuransi? Mana yang harus diprioritaskan?
2. Dapatkan lebih banyak penghasilan
Salah satu manfaat memutuskan untuk berinvestasi di real estat adalah Anda bisa mendapatkan lebih banyak dengan investasi ini.
Manfaat berinvestasi di rumah adalah Anda bisa menyewanya dan Anda bisa mendapatkan uang dengan menyewakan rumah Anda.
Oleh karena itu, penyewaan rumah yang sukses dapat menghasilkan arus kas yang positif.
3. Risiko rendah
Manfaat lain dari berinvestasi di rumah adalah bahwa investasi ini berisiko rendah.
Ini karena pergerakan harga rumah tidak secepat dan sesensitif saham. Dalam keadaan seperti ini, berinvestasi di rumah cocok untuk investor yang tidak ingin mengambil risiko tinggi.
4. Pasar Stabil
Pasar domestik bisa dibilang lebih stabil dibandingkan pasar lainnya.
Oleh karena itu, berinvestasi di perumahan merupakan investasi yang menjanjikan bagi investor karena memberikan pengembalian modal.
-
kerugian investasi rumah
1. Sulit untuk menjual dengan cepat
Kelemahan dari berinvestasi di rumah adalah Anda tidak bisa menjualnya dengan cepat. Berbeda dengan saham yang bisa dijual cepat karena nilai likuiditasnya cukup tinggi.
Jadi, jika Anda membutuhkan dana mendesak dalam keadaan darurat dan ingin menjual rumah Anda, peluang Anda untuk menjual tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Langkah-langkah yang tepat dalam Berinvestasi di Usia Muda
2. modal besar
Anda membutuhkan banyak modal untuk mulai berinvestasi di rumah Anda. Jadi, Anda perlu menghemat uang untuk memulai.
Namun keuntungan yang Anda dapatkan nantinya pasti sebanding dengan modal yang Anda keluarkan dan bisa jadi lebih besar.
3. Biaya perawatan yang mahal
Kelemahan lain dari berinvestasi di rumah adalah Anda harus membayar untuk pemeliharaan.
Biaya pemeliharaan adalah risiko yang Anda ambil saat berinvestasi di real estat.
Misalnya, jika genteng bocor atau pohon yang dimakan rayap patah, Anda perlu merawat rumah.
Ini adalah pro dan kontra yang Anda hadapi ketika Anda memutuskan untuk terjun ke investasi rumah.
cara investasi rumah
1. membeli rumah
Jual beli rumah juga bisa menguntungkan. Triknya tinggal beli rumah dan perbaiki. Temukan harganya dengan menambahkan biaya perbaikan dan harga jual rumah Anda. Sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.
Jika rumah yang Anda beli terjangkau dan letaknya strategis, keuntungan Anda akan lebih besar. Akan lebih baik jika Anda bisa melakukan beberapa tweak atau tidak ada modifikasi sama sekali.
Hindari membeli rumah di daerah banjir dan longsor. Temukan rumah strategis yang dapat diakses oleh semua jenis kendaraan. Saat membeli rumah, pilihlah rumah yang tidak memiliki masalah. Jika Anda mengalami masalah dengan rumah Anda, calon pembeli akan merasakan hal yang sama.
Baca Juga: Kenali Investasi Deposito : Pilihan yang tepat untuk generasi millennial
2. menyewa rumah
Sebuah rumah bisa menjadi investasi jika Anda bisa menyewakannya dengan orang yang tepat. Orang yang bekerja di sebuah perusahaan biasanya memilih untuk menyewa rumah yang dekat dengan tempat mereka bekerja.
Bangun rumah dengan lokasi strategis dekat dengan jalan raya. Karyawan yang kontrak biasanya karena tidak punya rumah.
Menyewa rumah menawarkan beberapa keuntungan. Jika Anda menemukan penyewa yang bersih dan dapat menganggap rumah sewaan Anda sebagai milik Anda sendiri, Anda tidak akan kehilangan banyak uang untuk mengganti kerusakan rumah Anda.
Anda tinggal memasang sendiri instalasi listriknya dan memastikan penyewa tidak menunggak. Buatlah kesepakatan tertentu antara Anda dan penyewa untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.
Rumah kos-kosan
Rumah kos biasanya disewa oleh para pensiunan dengan rumah besar dan banyak kamar karena anak-anak tidak lagi tinggal di sana. Saat ini bisnis kos-kosan sedang digandrungi berbagai kalangan.
Bangun rumah yang ingin Anda gunakan sebagai kos-kosan di dekat kampus dan tempat kerja. Temukan lokasi strategis yang dapat diakses dengan transportasi umum.
Baca Juga: 10 Cara Belajar Investasi Saham Untuk Pemula
Itulah 3 cara investasi rumah dengan keuntungan yang stabil. Rumah bukan hanya tempat tinggal kita, tetapi juga bisa mendatangkan passive income yang relatif tinggi.
Saat berinvestasi rumah, carilah lokasi yang dekat dengan jalan raya, warung makan, pusat perbelanjaan, studio musik, kampus, dan bisnis. Masa depan yang lebih baik membutuhkan investasi awal.