Biarkan orang lain menemukan masterpiece Anda dengan cara membuat website portofolio. Saat ini, banyak orang tergantung pada internet. Kebanyakan orang kini mengandalkan internet untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan.
Tidak hanya mencari informasi, internet juga bermanfaat untuk menunjukkan eksistensi seseorang melalui karya-karyanya. Jika Anda adalah seorang desainer, ilustrator, animator, atau fotografer, maka hasil karya adalah yang paling utama.
Internet memudahkan Anda “memamerkan” karya ke semua orang di seluruh dunia. Ini tentu sangat menarik untuk membantu karier Anda untuk berkembang di masing-masing bidang. Terutama jika Anda adalah freelancer yang ingin berkontribusi pada proyek-proyek penting.
Apa Itu Website Portofolio ?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara membuat website portofolio, kami akan memulainya dari penjelasan tentang pengertiannya terlebih dulu. Pada dasarnya portofolio dapat dipahami sebagai kumpulan hasil karya atau aktivitas yang pernah Anda kerjakan.
Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang desainer maka portofolionya berisi hasil-hasil desain yang telah dihasilkan. Portofolio dapat dijadikan sebagai acuan untuk menilai sejauh mana pengalaman serta kebisaan seseorang/kelompok organisasi terhadap suatu bidang.
Secara konvensional, portofolio biasanya dituangkan dalam dokumen cetak. Seiring berkembangnya teknologi, kini siapapun dapat menunjukkan kualitas dirinya melalui platform website di internet.
Maka, dengan cara membuat website portofolio, Anda dapat memperlihatkan hasil-hasil karya serta bakat yang dapat dilihat oleh siapapun dari seluruh dunia. Keterbukaan akses menjadi keunggulan tersendiri.
Dengan platform yang bisa diakses 24 jam oleh siapa saja, Anda bisa dengan mudah mempromosikan karya-karya terbaik tanpa kenal batas waktu maupun wilayah. Ini artinya, website portofolio menjadi media promosi menguntungkan bagi pemiliknya.
Manfaat Website Portofolio untuk Freelancer
Di era digital, freelancer (pekerja lepas) memiliki kesempatan yang sama luasnya seperti halnya pekerja kantoran dalam hal mendapatkan pekerjaan. Bedanya, freelancer tidak terikat dengan perusahaan tertentu.
Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan freelancer untuk mendapatkan klien adalah dengan cara membuat website potofolio. Mengapa ini sangat penting?
- Arsip Karya
Menyimpan karya dalam bentuk fisik adalah cara konvensional yang barangkali mulai ditinggalkan sedikit demi sedikit. Ini karena penyimpanan fisik bisa terkendala hilang, rusak, atau memerlukan banyak biaya.
Sehingga penyimpanan digital menjadi cara baru yang lebih mudah serta menguntungkan. Namun penyimpanan dalam bentuk soft file di komputer atau laptop juga rawan karena ada kemungkinan mengalami error.
Sehingga, penyimpanan secara online adalah alternatif yang lebih modern, praktis, serta aman. Dengan cara membuat website portofolio, Anda dapat mengarsipkan karya secara aman yang dapat diakses kapan saja. Pengelolaannya juga lebih mudah.
- Menunjukkan Keunggulan Dibanding Kompetitor
Dengan mengupload karya-karya terbaik ke website, Anda memiliki portofolio online yang memperlihatkan keunggulan dibanding kompetitor lainnya. Ini sangat baik untuk membantu saat melamar kerja.
Anda dapat mencantumkan portofolio online yang dapat dicek oleh perekrut. Melalui karya-karya berkualitas yang Anda ciptakan, kesempatan Anda lebih terbuka untuk mendapatkan pekerjaan impian.
- Personal Branding
Ada ribuan freelancer yang mungkin menggeluti bidang yang sama seperti Anda. Yang membedakan Anda dengan freelancer lainnya adalah bagaimana memperlihatkan keunikan serta karakteristik Anda melalui personal branding.
Dengan cara membuat website portofolio, Anda telah selangkah lebih maju dibanding mereka yang tidak memilikinya. Situs web ini menjadi petunjuk profesionalitas serta keseriusan Anda dalam bidang yang ditekuni.
- Mendapatkan Banyak Klien
Pemberi kerja tentunya menginginkan tenaga yang benar-benar memiliki kualifikasi seperti diharapkan. Klien tentu lebih senang apabila Anda mampu menunjukkan hasil-hasil pekerjaan yang pernah ditangani.
Sehingga mereka dapat memutuskan apakah Anda adalah orang yang tepat untuk menghandle proyeknya. Dengan adanya website portofolio, orang-orang memiliki kepercayaan lebih sehingga memudahkan Anda mendapatkan banyak klien.
- Menjangkau Lebih Banyak Orang
Cara membuat website portofolio memungkinkan karya-karya terbaik Anda dilihat oleh lebih banyak orang. Hanya dengan memasukkan alamat web, apa yang Anda telah Anda ciptakan bisa diketahui secara online.
Ini tentu membuka peluang lebih besar untuk memperoleh proyek-proyek baru. Kuncinya adalah bagaimana Anda membangun personal branding dan mempromosikannya secara tepat.
- Praktis dan Efisien
Manfaat lain yang diperoleh yaitu dari segi efisiensi dan kepraktisan. Anda tidak harus menyediakan tempat penyimpanan khusus. Pengelolaannya juga cukup mudah dengan biaya yang efisien.
Cara Membuat Website Portofolio Sendiri
Sekarang saatnya menunjukkan kualitas diri Anda sebagai seorang profesional pada bidang yang digeluti. Adapun cara membuat web portofolio profesional yaitu:
- Membuat Nama Domain Terbaik
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah menentukan nama domain terbaik. Website sama halnya dengan rumah untuk karya-karya Anda. Sedangkan nama domain adalah alamat yang menuju ke rumah tersebut.
Pemilik website dapat menentukan sendiri nama domainnya. Ingat, nama domain adalah alamat yang akan dipakai sampai seterusnya. Beberapa hal yang perlu Anda cermati dalam membuat nama domain antara lain:
- Buat nama domain yang mudah diingat
- Anda bisa menggunakan nama pribadi sebagai domain untuk meningkatkan personal branding
- Cara membuat website portofolio dengan nama domain terbaik juga bisa memakai kata kunci berdasarkan tema
- Untuk web perusahaan, gunakan nama perusahaan terkait sebagai nama domain
- Buat nama yang singkat dan mudah dieja
- Hindari angka dan tanda dash (-) pada nama domain karena terkesan kurang natural
- Gunakan top level domain untuk menunjukkan profesionalisme seperti ekstensi .com atau .id
- Pilih Platform yang Tepat
Cara membuat website portofolio profesional berikutnya adalah memilih platform pembuat website (website builder) atau CMS (Content Management System) yang tepat.
Apabila Anda adalah seorang pemula di bidang pembuatan web, maka menggunakan website builder menjadi pilihan tepat karena lebih mudah dan praktis. Ada beberapa web builder yang menyediakan beragam pilihan template dengan user interface intuitif.
Misalnya Wix.com, Squarespace, dan lainnya. Namun jika Anda ingin membangun situs web sesuai keinginan, maka WordPress adalah pilihan terbaik saat ini.
Dengan ribuan template serta plugins yang tersedia, Anda dapat membangun web portofolio yang memaksimalkan fungsionalitas sesuai kebutuhan.
- Perhatikan Elemen-Elemen Penting
Cara membuat website portofolio selanjutnya adalah memperhatikan elemen-elemen pentingnya. Untuk membuat web profesional yang berorientasi kepada pengguna, perhatikan hal-hal berikut:
- Gunakan tema responsif yang bekerja dengan baik di semua perangkat maupun browser.
- Gunakan desain simple dan straighforward agar lebih fokus ke karya, hindari elemen-elemen desain yang tidak perlu.
- Pastikan mencantumkan informasi penting seperti personal bio, integrasi ke berbagai sosial media yang Anda miliki, halaman kontak, deskripsi singkat tentang skill Anda.
- Gunakan Layanan Hosting Terbaik
Cara membuat website portofolio profesional memerlukan hosting yang andal. Layanan hosting terbaik adalah kunci web Anda dapat diakses setiap saat secara lancar tanpa gangguan-gangguan. Pilihlah penyedia layanan hosting dengan kriteria:
- Memiliki server up time yang tinggi untuk menghindari website down
- Mengutamakan keamanan
- Menyediakan customer support 24/7
Setelah membangun web portofolio terbaik, sekarang saatnya menunjukkan karya-karya terbaik Anda. Dengan cara membuat website portofolio ini, Anda bisa memperlihatkan kualitas diri lewat hasil masterpiece sebagai buktinya.