Inilah Jenis-jenis Asuransi yang Perlu Anda Ketahui

Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan Asuransi. Beberapa mungkin cukup merasakan manfaat dari asuransi ini tapi sebagian mungkin tidak, sebab perspektif lain dari hukum asuransi sendiri. Oleh karena itu, mengetahui jenis-jenis asuransi perlu diketahui terlebih dahulu.

Ada 8 jenis asuransi yang perlu diketahui masing-masing sebelum melakukan asuransi. Anda juga perlu membedakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan berasuransi.

Berikut Ini Jenis-jenis Asuransi yang Perlu Diketahui

Bagi yang sudah penasaran di bawah inilah jenis asuransi yang perlu diketahui:

Asuransi Jiwa

Jenis asuransi jiwa merupakan layanan berupa keuntungan finansial yang diberikan ketika kematian datang sakit tiba-tiba atau menderita cacat tetap total ataupun sebagian akibat penyakit atau kecelakaan.

Tapi sebelum memilih asuransi ini, penting untuk memahami metode maupun sistem yang diterapkan. Sebab ada jasa yang memberlakukan sistem pembayaran asuransi setelah kematian. Namun, ada juga yang bisa memperbolehkan dana diklaim sebelum kematian oleh pemegang polis.

Asuransi Kesehatan

Jenis-jenis asuransi yang perlu diketahui berikutnya adalah asuransi kesehatan. Jenis asuransi ini merupakan produk asuransi yang cukup populer, tak heran banyak orang memilihnya.

Sesuai dengan namanya asuransi ini fokus menangani masalah kesehatan serta melindungi finansial dengan menanggung biaya mulai dari proses perawatan hingga sembuh. Jenis penyakit yang ditangani meliputi sakit, cacat hingga kematian.

Dalam pemilihan jenis polisnya bisa menyesuaikan sesuai dengan finansial. Misalnya, jika membeli produk asuransi kesehatan, tinggal pilih mau rawat inap atau rawat jalan saja.

Asuransi Pendidikan

Sesuai dengan namanya asuransi ini merupakan pelayanan untuk melindungi masa depan anak. Jenis asuransi ini ada dua yaitu dwiguna dan unit link.

Asuransi dwiguna adalah produk gabungan antara proteksi jiwa dengan instrumen pasar, misalnya deposito. Pasalnya, jenis asuransi ini melindungi biaya pendidikan anak jika orang tua meninggal atau catat total sehingga tidak mampu lagi membiayai pendidikan atau mencari nafkah.

Sementara jenis asuransi pendidikan unit link adalah gabungan antara asuransi jiwa dengan investasi. Benefit dari komponen investasi terbagi sesuai dengan jenjang pendidikan anak.

Asuransi Investasi

Sebagian orang mungkin lebih tertarik untuk melakukan investasi untuk menjamin kesehatan atau jiwanya. Tapi berapa orang juga tertarik untuk langsung memilih asuransi investasi. Disebabkan beberapa keuntungan yang ditawarkan.

Jenis asuransi yang satu ini dikenal dengan istilah asuransi unit link.

Asuransi ini membantu memproteksi dan nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi sesuai dengan pilihan yang ada. Selain itu juga memberikan proteksi berupa perlindungan kesehatan, jiwa kecelakaan hingga penyakit kritis. Tapi di samping ini nilai tunai asuransi dapat dipakai untuk tujuan keuangan lainnya.

Asuransi Kendaraan

Ada ada juga jenis asuransi kendaraan yang membantu memproteksi dari hal yang tidak diinginkan, misalnya bila terjadi kehilangan atau kerusakan.

Dengan demikian, orang yang membeli premi asuransi ini tidak perlu khawatir jika dihadapkan dengan risiko kerusakan kendaraan. Jaminan lainnya, bisa membuat posisi harga jual mobil jadi lebih bersaing.

Asuransi Kecelakaan

Asuransi kecelakaan juga termasuk jenis-jenis asuransi. Walaupun pada umumnya orang tidak memilih jenis asuransi ini.

Tidak banyak dipilih, mungkin karena perusahaan tempat bekerja memberikan perlindungan jika kecelakaan saat bekerja. Tapi meskipun demikian, beberapa orang mempertimbangkan karena berbagai alasan.

Biasanya orang memperhatikan, jika pekerjaannya masuk kategori rawan berisiko, maka mempertimbangkan membeli produk asuransi ini. Alasannya, karena risiko tersebut bisa terjadi kapan dan dimanapun saat menuju ke tempat kerja.

Asuransi Korporasi

Asuransi korporasi masuk kategori jenis asuransi kumpulan untuk memproteksi karyawan di suatu korporasi. Umumnya jenis asuransi ini diberikan untuk menjaga karyawan karena merupakan aset untuk berkembangnya bisnis.

Ada dua jenis asuransi ini yaitu asuransi kesehatan kumoulan san asuransi jiwa kumpulan. Untuk masalah kepesertaan pemegang polis asuransi imi hanya berlaku saat menjadi karyawan di suatu korporasi tersebut. Sebab, memang hanya diperuntukkan melindungi karyawan perusahaan atau korporasi.

Jenis-jenis Asuransi – Asuransi Hari Tua

Jenis asuransi yang terakhir adalah asuransi hari tua. Asuransi ini memberikan jaminan dan perlindungan terhadap pemegang polis ketika sudah usia pensiun. Jadi, bila sudah di usia tidak produktif dan tidak menghasilkan uang lagi maka asuransi ini menjadi jaminan keberlangsungan hidupnya.

Membeli polis asuransi ini pasalnya dapat membantu mempersiapkan dana pensiun di hari tua. Biasanya banyak dipilih ketika seseorang memang tidak memperoleh uang pensiun dari tempat kerjanya.

Lalu bedakah dengan tabungan hari tua? Asuransi hari tua ini dapat merancang masa pensiun. Sementara untuk besaran premi nantinya bisa dipilih sesuai dengan keuangan masing-masing. Jadi bisa dikatakan berbeda dengan tabungan di hari tua.

Itulah jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia. Sebagian masyarakat sudah memilih beberapa jenis asuransi untuk menjamin hidupnya mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan, asuransi investasi, asuransi pendidikan, asuransi korporasi atau bahkan asuransi hari tua.

Walaupun memang beberapa tidak banyak dipilih seperti asuransi kendaraan. Sebab memang sebagian tempat kerjanya sudah memberikan jaminan asuransi keselamatan kendaraan untuk pekerjanya.

Tapi ada juga yang mempertimbangkan jenis asuransi ini, Meskipun tidak sebanyak orang memilih memakai jenis asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan dan asuransi hari tua. Tentu saja ini melalui proses pertimbangan dan keyakinan tersendiri untuk cara mereka melindungi masa depannya.

Ada juga sebagian orang yang tidak tertarik untuk memilih satupun jenis-jenis asuransi terutama yang muslim karena mungkin hukumnya yang haram. Jadi tergantung perspektif masing-masing mengenai keuntungan dari asuransi ini.