Cara Mengatasi Laptop Not Responding!

Adakah yang pernah mengalami laptop not responding? Biasanya hal ini terjadi saat Anda membuka salah satu aplikasi atau software di laptop. Jika berada di situasi tersebut, tidak perlu panik karena ada beberapa solusi yang bisa dicoba.

Apa efek setelah laptop muncul not responding? Banyak, mulai dari laptop eror, berhenti tiba-tiba, hingga lemot sehingga membuat jengkel pengguna. Laptop jadi terpaksa harus dihentikan sesaat.

Walaupun cukup sering terjadi, Anda tidak boleh langsung kesal jika mengalami laptop not responding. Cukup kenali dulu penyebabnya, lalu cari solusi terbaik. Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini:

Penyebab Laptop Not Responding

Sebelum tahu cara mengatasi atau solusi yang tepat ketika laptop muncul notifikasi not responding, ketahui dulu penyebabnya. Sebab, kondisi tersebut terjadi karena banyak faktor, diantaranya sebagai berikut:

Harddisk Yang Sudah Lama

bisa terjadi karena harddisk yang sudah terlalu lama. Sebagai informasi saja, harddisk laptop itu punya batasan usia. Semakin lama Anda menggunakannya, maka akan berpengaruh pada performa laptop itu sendiri.

Harddisk Penuh

Bukan hanya terlalu tua saja. Harddisk dengan kapasitas penyimpanan terlalu penuh juga dapat membuat laptop bermasalah termasuk muncul notifikasi not responding. Jadi silahkan periksa hardisk Anda jika sudah mencapai 95% besar kemungkinan inilah penyebabnya.

Banyak Install Aplikasi

Selain itu, penyebab dan cara lainnya adalah terlalu banyak menyimpan aplikasi, program, atau software di laptop. Pasalnya, rata-rata aplikasi tersebut akan berjalan bersamaan di background ketika perangkat dinyalakan.

Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis, maka akan memperberat laptop saat booting. Sehingga, berpeluang besar membuat laptop berjalan lebih lambat. Oleh sebab itu, cek dulu aplikasi/program/software yang terpasang di laptop Anda.

Banyak Add-ons

Tidak semua orang tahu jika terlalu banyak add-ons yang terpasang pada halaman browser juga bisa jadi penyebab laptop not responding. Selain itu, laptop juga akan berjalan makin lambat. Mulai sekarang teliti dulu sebelum memasang add-ons karena banyak pengaruhnya.

Menjalankan Banyak Aplikasi Dalam Satu Waktu

Sebagai orang yang kesehariannya bekerja dengan perangkat laptop, kemungkinan besar Anda akan menggunakan banyak aplikasi dalam satu waktu. Kondisi ini juga dapat membuat laptop lemot dan muncul not responding, karena keterbatasan RAM.

Banyak Browser Tab Terbuka

Selain terlalu banyak menjalankan aplikasi dalam satu waktu, browser tab yang terbuka banyak juga bisa membuat laptop. Hal tersebut karena semakin banyak browser tab terbuka maka RAM juga banyak terkuras.

Kena Virus

Perangkat elektronik termasuk laptop jika terkena virus tentu saja akan mengganggu kinerjanya. Tidak terkecuali membuat laptop berjalan lemot hingga rusak tiba-tiba. Maka, Anda harus lebih waspada lagi saat menerima file baik online maupun offline.

Ukuran RAM Kecil

Besar kecilnya ukuran RAM pada laptop akan berpengaruh pada kecepatannya. Logikanya jika RAM perangkat Anda kecil, lalu Anda memaksa menggunakan aplikasi berat tentu saja akan membuat laptop menjadi masalah not responding.

Laptop muncul not responding memang cukup sering dirasakan banyak orang. Bagi Anda yang merasa pernah ada dalam kondisi tersebut, tidak perlu khawatir. Coba pakai salah satu cara di bawah ini untuk mengatasinya:

Uninstall Aplikasi

Cara mengatasi laptop not responding yang pertama adalah periksa dulu aplikasi di perangkat Anda. Pilih mana yang sekiranya sudah tidak dibutuhkan lagi untuk di-uninstall. Banyak aplikasi terinstall di laptop bukannya baik.

Justru akan membuat kapasitas penyimpanan yang biasa ada di drive C menjadi terlalu penuh. Sehingga dapat mengakibatkan sistem menjadi lama ketika harus membaca harddisk. Install aplikasi yang benar-benar Anda butuhkan saja supaya laptop tidak lemot.

Gunakan Antivirus

Mengatasi yang tak kalah mudah adalah coba gunakan antivirus. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, virus sangat mungkin membuat perangkat laptop jadi bermasalah. Memasang antivirus adalah solusi terbaik untuk saat ini.

Ketahui Tentang Laptop Anda

Jangan hanya menggunakannya saja. Anda juga perlu mencari tahu spesifikasi laptop yang sedang digunakan. Sehingga tahu prosesor dan RAM yang dimiliki oleh laptop tersebut dengan mendetail.

Dengan begitu, bisa menentukan aplikasi apa yang cocok dan tidak untuk diinstall. Jika asal menginstall saja, padahal laptop sebenarnya tidak mampu menerima, maka siap-siap saja. Pasti akan sering muncul notifikasi laptop not responding.

Buka Aplikasi Pilihan Saja

Berikutnya, Anda juga bisa mengatasinya dengan hanya membuka aplikasi pilihan saja. Laptop lemot hingga muncul notifikasi not responding disebabkan karena terlalu banyak membuka aplikasi secara bersamaan.

RAM laptop akan bekerja terlalu berat. Apalagi jika Anda memaksa menggunakan aplikasi yang jelas-jelas tidak sesuai dengan spesifikasi laptop. Cara termudah mengatasi manager untuk mengontrol penggunaan RAM.

Tambah Kapasitas RAM

Anda juga dapat menambah kapasitas RAM yang lebih besar. Namun, jangan lupa perhatikan dulu spesifikasi RAM apakah DDR3, DDR3L, atau DDR4. Selain itu, pastikan juga kapasitas maksimal RAM yang dapat ditambahkan pada laptop Anda.

Reset Ulang Sistem Operasi

Mereset dan menginstall ulang windows juga bisa dilakukan saat laptop bermasalah. Laptop yang sudah tua, biasanya tidak hanya berpengaruh pada hardware saja namun juga softwarenya. Jangan ragu untuk mengganti software tersebut untuk meningkatkan kinerjanya.

Ganti Memori HDD dengan SSD

Cara lain adalah Anda juga dapat mengganti bagian memori laptop. Jika Anda biasanya menggunakan memori HDD, ada baiknya ganti dengan SSD. Pasalnya, harddisk HDD pada umumnya memiliki kecepatan data lambat.

Itu dia tadi beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop not responding. Jika tiba-tiba mengalaminya, silahkan pertimbangkan untuk menggunakan salah satu tips di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *