Asuransi menjadi salah satu produk yang banyak direkomendasikan sebagai langkah persiapan masa depan. Ada cukup banyak jenis asuransi yang bisa Anda pilih, namun asuransi kesehatan menjadi jenis asuransi yang paling banyak direkomendasikan. Asuransi kesehatan sendiri juga memiliki cukup banyak jenis lainnya, salah satunya adalah asuransi penyakit kritis.
Dalam mempersiapkan proteksi menggunakan asuransi kesehatan, tentu Anda harus memilih jenis asuransi yang tepat. Tidak semua asuransi kesehatan mengcover segala macam penyakit dan jenis perawatan. Hal ini membuat Anda yang memiliki riwayat penyakit khusus maupun membutuhkan perawatan kesehatan khusus harus lebih teliti saat memilih jenis premi asuransi yang akan dibeli.
Mengenal Asuransi Penyakit Kritis Lebih Dalam
Asuransi penyakit kritis merupakan jenis asuransi yang bisa dipilih bersama asuransi kesehatan biasa ataupun tanpa memiliki asuransi kesehatan sekalipun. Manfaat yang ada dalam asuransi ini juga sangat berbeda dengan manfaat asuransi kesehatan biasa, sehingga manfaat ini jarang disediakan dalam asuransi kesehatan lain.
Mengenali asuransi ini secara lebih dalam memang mempermudah proses pemilihan asuransi yang sedang Anda lakukan. Lantas informasi apa saja yang perlu diketahui dari asuransi ini ? Berikut ulasannya.
Definisi Asuransi Penyakit Kritis
Informasi pertama dan paling utama adalah mengetahui definisi dari jenis asuransi ini terlebih dahulu. Asuransi yang satu ini merupakan asuransi yang uang pertanggungannya akan dicairkan saat Anda didiagnosis menderita sebuah penyakit kritis.
Dengan uang pertanggungan yang ada, perawatan dan pengobatan penyakit kritis tersebut diharapkan bisa berjalan lebih maksimal. Sangat direkomendasikan agar Anda memiliki asuransi ini berdampingan dengan kepemilikan asuransi kesehatan.
Hal ini bertujuan agar manfaat layanan yang dimiliki oleh kedua asuransi ini bisa digunakan dengan maksimal. Akan jauh lebih baik lagi jika Anda juga tetap menyediakan anggaran dalam bentuk tabungan lain untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pengobatan penyakit kritis yang tidak di cover oleh asuransi.
Jenis Penyakit yang Di Cover
Saat membahas asuransi penyakit kritis, kerap kali muncul pertanyaan penyakit apa saja yang bisa di cover oleh asuransi ini. Ada beberapa jenis penyakit yang termasuk dalam kategori penyakit kritis diantaranya :
- Kanker
- Stroke
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Gagal ginjal
Selain beberapa penyakit di atas, penyakit kritis lainnya juga kerap kali masuk dalam jenis asuransi ini. Tentu setiap produk asuransi dari perusahaan yang berbeda kerap kali menawarkan detail cover asuransi yang juga berbeda.
Rekomendasi Perusahaan Penyedia Asuransi
Setelah mengetahui kedua informasi sebelumnya, ada baiknya jika Anda juga mengetahui perusahaan asuransi yang menyediakan jenis asuransi ini. Adapun beberapa perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi penyakit kritis diantaranya :
- Manulife Indonesia
- Astra Life
- AIA Financial Indonesia
- AXA Mandiri
- Prudential Indonesia
Setiap asuransi dari perusahaan-perusahaan tersebut memiliki perbedaan tersendiri mulai dari jenis penyakit yang di cover hingga besaran nominal premi asuransi. Selain perusahaan-perusahaan di atas, beberapa perusahaan asuransi lain juga ada yang menyediakan produk asuransi serupa dengan detail layanan yang berbeda-beda.
Tips Memilih Asuransi yang Perlu Diperhatikan
Selain mengetahui berbagai informasi terkait dengan detail asuransi, ada baiknya jika Anda juga mengetahui cara yang tepat untuk memilih asuransi. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih sebuah asuransi penyakit kritis.
Hal pertama tentu detail layanan atau cover yang disediakan oleh asuransi tersebut. Karena asuransi ini hanya mengcover penyakit kritis, maka akan sangat baik jika Anda mengetahui terlebih dahulu apakah ada riwayat penyakit kritis tertentu atau mungkin ada potensi Anda terserang penyakit tertentu.
Cari asuransi yang menyediakan penyakit tersebut sebagai salah satu penyakit yang di covernya. Dengan cara ini, manfaat dari asuransi tersebut akan lebih maksimal Anda rasakan. Selain dari hal penyakit yang di cover, Anda juga harus mengetahui dimana saja layanan asuransi tersebut dapat digunakan.
Tidak semua rumah sakit bekerjasama dengan seluruh perusahaan asuransi sehingga belum tentu Anda bisa menggunakan asuransi tersebut di setiap rumah sakit. Pilih asuransi dengan jumlah merchant atau rumah sakit rekanan yang banyak dan mudah untuk Anda jangkau. Dengan cara ini, maka tentu Anda akan lebih mudah menggunakan layanan asuransi tersebut nantinya.
Anda juga harus memperhatikan besaran nominal premi total serta premi bulanan yang harus Anda bayar saat membeli asuransi ini. Pastikan setiap detail pembayaran masih ada dalam kadar kesanggupan Anda serta total uang pertanggungan cukup besar.
Proses pemilihan asuransi penyakit kritis perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Anda disarankan untuk meneliti terlebih dahulu berbagai detail layanan dengan sangat teliti agar bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan dari asuransi yang akan dipilih.
Waktu pembelian atau pemilihan asuransi juga menjadi detail yang tidak boleh disepelekan. Usia 40 tahun merupakan batas usia dimana tubuh kerap kali menunjukkan gejala-gejala penyakit kritis yang dimiliki.
Tentu Anda tidak harus menunggu berusia 40 tahun terlebih dahulu untuk memiliki asuransi ini. Semakin cepat Anda memiliki premi asuransi ini maka tentu manfaat yang akan Anda miliki akan jauh lebih baik.
Itulah beberapa informasi yang bisa Anda pelajari mengenai asuransi yang berhubungan dengan penyakit kritis. Setiap jenis asuransi tentu dibuat dengan tujuan yang baik sebagai protektor Anda dan keluarga sehingga sangat direkomendasikan agar Anda mengenali setiap jenis asuransi dengan baik.
Asuransi penyakit kritis sangat direkomendasikan bagi berbagai kalangan terutama yang memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarganya ataupun merupakan seorang kepala keluarga. Dengan memiliki asuransi ini, maka tentu kesehatan Anda dan keluarga akan lebih terjaga di masa depan.