Niat mandi sunah Ramadhan biasanya dilakukan sebelum umat Islam berpuasa. Jadi, biasanya mandi puasa di bulan Ramadhan atau mandi wajib sebelum puasa dilakukan pada malam bulan puasa besok.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan diri baik fisik maupun mental untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Perlu diketahui bahwa mandi wajib sebelum puasa di bulan Ramadhan tidak diharuskan atau tidak wajib bagi umat Islam. Oleh karena itu, Anda boleh lakukan atau juga boleh tidak melakukan mandi wajib.
Namun jika memang ingin, mulailah dengan membaca niat mandi sunah Ramadhan. Mandi puasa Ramadhan ini dilakukan dengan keramas untuk membersihkan tubuh menjelang puasa di bulan suci.
Seperti dikutip dari laman NU online, perlu kita ketahui bahwa mandi wajib tidak wajib sebelum bulan Ramadhan. Hal ini karena mandi wajib hanya diwajibkan bagi orang yang berhadas besar, dan puasa tidak termasuk dan diwajibkan hanya bagi yang melaksanakan shalat 5 waktu dan tawaf.
Baca Juga : Link Grup WA Sahur Ramadhan 2022 Ramai dan Bikin Puasa Jadi Seru
Berdasarkan kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) dijelaskan sebagai berikut:
“Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan sudah disebutkan didalam kitab-kitab yang panjang dalam pembahasannya. Di antaranya adalah dengan membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, dan di setiap malam bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak mau menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal seperti itu.”
Niat Mandi Sunah Ramadhan
Tentunya segala sesuatu yang dilakukan seorang muslim harus diawali dengan membaca niat, termasuk niat mandi puasa Ramadhan.
Apapun yang ingin dilakukan atau dijalankan, dibutuhkan niat untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Di bawah ini adalah bacaan niat mandi sunah Ramadhan yang bisa Anda baca jika ingin mandi besar sebelum puasa.
“Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhoona sunatal lillahi ta’alla.”
Artinya: “Saya niat mandi sunnah untuk memasuki bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga : Hukum Mengeluarkan Air Mani Oleh Tangan Sendiri di Bulan Ramadhan
Cara Niat Mandi Sunah Ramadhan
Jika Anda sudah mengetahui niat mandi puasa Ramadhan seperti di atas, maka Anda perlu mengetahui tata cara mandinya. Tata cara mandi di bulan Ramadhan cukup berbeda dengan mandi wajib yang kita miliki, terutama mandi biasa sehari-hari. Mandi puasa Ramadhan adalah mencuci rambut dengan sampo.
Berikut tata cara mandi sunah puasa ramadhan yang perlu anda ketahui sebelum berpuasa di bulan ramadhan.
- Hal pertama yang harus dilakukan seorang Muslim yang ingin mandi puasa di bulan Ramadhan adalah membaca, membaca dengan hati-hati, atau mengucapkan dengan lantang niatnya untuk mandi di bulan Ramadhan. Niatnya sudah disebutkan di atas.
- Juga, mereka yang mandi selama Ramadhan diharuskan mencuci tangan tiga kali untuk menghilangkan kulit telanjang.
- Bukan sekedar cuci tangan. Anda juga harus menggunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi seperti rambut kemaluan.
- Setelah membersihkan kotoran yang tersembunyi, Anda perlu mencuci tangan lagi untuk memastikan tangan Anda bersih kembali.
- Basuhlah wajahmu seperti saat hendak membasuh muka untuk sholat.
- Bilas 3 kali dengan air sampai kulit kepala dan pangkal rambut benar-benar basah.
- Gunakan jari Anda untuk membersihkan bagian bawah rambut yang basah. Maka wajib bagi laki-laki untuk menutup pangkal rambut, tetapi bagi perempuan tidak wajib hanya bagi laki-laki.
- Bersihkan seluruh bagian tubuh, utamakan bagian kanan. Anda juga harus membersihkan semua kerutan di tubuh Anda sampai benar-benar bersih.
Baca Juga : Aplikasi Penunjang Bulan Puasa Ramadhan, Dijamin Bermanfaat
Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan
Ketika datang ke bulan Ramadhan, semua umat Islam pasti akan berpuasa selama satu bulan. Tapi tahukah kamu apa keutamaan puasa yang kita jalani selama ini? Untuk mengetahuinya, berikut adalah manfaat puasa Ramadhan bagi umat Islam yang mengamalkan Ramadhan.
Dalil Puasa Ramadhan dari riwayat HR. Muslim
“Dalam Abu Hurairah Ra ia bersabda Rasulullah, “Allah Azza wa Jalla, segala amalan Anak Adam, kecuali puasa, adalah miliknya (yang dapat bercampur dengan syahwat). Dia untukku dan aku akan membalasnya.
Puasa adalah perisai, jadi jika ada yang berpuasa, jangan mengatakan sesuatu yang kasar atau keras. Jika seseorang melecehkannya atau mendorongnya untuk berkelahi, dia harus mengatakan, “Saya berpuasa.”
Nafas orang yang berpuasa karena Allah di hari kiamat oleh Allah dengan ruh Muhammad di tangannya lebih harum dari bau minyak kesturi.
Dan bagi orang yang sadang berpuasa, ada dua kebahagiaan. Artinya, ketika mereka mencoba untuk berhenti berpuasa dan ketika mereka menghadap Allah, mereka akan bergembira dengan pahala puasa. (HR.Muslim)
Baca Juga : Aplikasi Stiker WA Ramadhan Lucu, Agar Puasa 2022 Makin Seru
Penghapusan Dosa
Rasulullah SAW bersabda:
“Antara shalat lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dari Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa di antara itu semuanya, jika dosa besarnya bisa dihindari.” [HR. Muslim dan selainnya]
Pahala Puasa Tidak Terbatas
Rasulullah SAW bersabda:
Allah SWT berfirman: ‘Setiap amalan benih Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Dia memang untukku, dan aku akan membalasnya. [Salam pembuka. Ashaikan]
Dalam Riwat Muslim:
“Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya 10 kali lipat hingga 700 kali lipat. Allah -azzawajalla- berfirman, ‘Kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku, dan Aku yang akan mengganjarkannya. Karena dia meninggalkan nafsu dan makanannya demi Aku.” [HR. As-Syaikhân]
Baca Juga : Aplikasi Menu Buka Puasa, Resep Makanan untuk Berbuka Puasa
Akhir Kata
Demikian penjelasan tentang niat mandi sunah Ramadhan yang sangat mudah dibaca. Artikel ini juga menampilkan tata cara puasa dan keutamaan puasa di bulan Ramadhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bermanfaat bagi yang membutuhkan penjelasan tentang mandi puasa ramadhan.