Pahami 4 Resiko yang Bisa Ditanggung oleh Asuransi Jiwa Tenang

Pahami 4 Resiko yang Bisa Ditanggung oleh Asuransi Jiwa Tenang

Memiliki asuransi jiwa tenang merupakan bagian dari upaya untuk dapat mengelola resiko-resiko berupa kerugian finansial yang mungkin saja dapat terjadi. Agar keuangan pribadi senantiasa dapat terkelola secara sehat, di sinilah asuransi berperan secara baik. Hal ini karena seseorang masih tetap menghadapi berbagai macam risiko yang dapat tiba-tiba mengganggu stabilitas keuangannya.

Sebagai contoh, setiap orang memiliki risiko untuk mengalami sakit yang satu ketika tiba-tiba dapat membuatnya harus melakukan perawatan di rumah sakit. Tanpa adanya antisipasi yang tepat, keuangan pribadi pun dapat terganggu karena terkuras oleh pengeluaran untuk pengobatan. Namun lain halnya apabila resiko ini diasuransikan.

Tidak hanya asuransi untuk kesehatan saja yang dapat diantisipasi. Terdapat segala hal yang memiliki nilai ekonomis dan dapat menimbulkan kerugian finansial yang dapat diasuransikan. Hal ini berlaku juga dengan pekerjaan yang memiliki resiko cedera dan beberapa hal sejenis. Demikian halnya pun berlaku untuk asuransi jiwa.

Resiko yang Dapat Ditanggung oleh Asuransi Jiwa Tenang

Sebagai pemilik asuransi, Anda sangat perlu untuk mengetahui dan memahami berbagai macam Resiko yang dapat ditanggung oleh asuransi jenis jiwa untuk dapat menghindari adanya kesalahan saat pengajuan klaim di kemudian hari. Resiko diartikan sebagai segala hal yang mungkin terjadi dan dapat menyebabkan kerugian terhadap pihak pemilik asuransi salah satu contohnya adalah kecelakaan yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan dan sebagainya.

Dikatakan oleh co-founder Lifepal, Benny Fajarai bahwa asuransi jiwa tenang dapat menawarkan beragam keuntungan karena dapat memberikan perlindungan terhadap finansial bagi ahli waris ataupun bagi keluarga dari pemilik asuransi. Secara umum manfaat tersebut meliputi santunan cacat tetap total, cacat tetap sebagian santunan tunai meninggal dunia dan dana tabungan hingga investasi dari asuransi.

Akan tetapi sangat perlu untuk diingat bahwa manfaat tersebut hanya dapat diperoleh bagi ahli waris apabila pemilik media asuransi jiwa tersebut mengalami resiko-resiko yang ter-cover dalam polis asuransi. Untuk dapat mengetahui apa saja Resiko yang dapat tercover oleh asuransi jiwa berikut adalah pemaparan beberapa Resiko yang dapat ditanggung oleh asuransi.

Kerugian Nyata

Kerja nyata merupakan kerugian yang dengan sifat yang jelas juga dapat diukur dengan jumlah serta batasan waktunya. Berdasarkan kerugian nyata ini maka suatu perusahaan asuransi dapat menentukan dengan pasti kapan pihak dari pembalikan asuransi dapat menggunakan claim asuransi ataupun kapan pihak penanggung harus membayarkan klaim asuransi jiwa tenang tersebut.

Untuk besaran uang pertanggungan, umumnya akan ditentukan pada awal perjanjian asuransi. Semakin tinggi nilai pertanggungan yang akan diklaim oleh perusahaan asuransi maka akan semakin tinggi pula premi yang harus dibayarkan oleh pemilik asuransi. Sebagai contoh, seorang pemilik asuransi mengalami kecelakaan hingga menyebabkan cacat tetap secara total hingga harus berhenti bekerja.

Kerugian Akibat Kecelakaan

Manfaat pertanggungan yang akan diberikan oleh asuransi jiwa apabila pemilik asuransi mengalami resiko atas dasar kecelakaan dan bukan karena faktor kesengajaan. Contohnya ada seorang pemilik asuransi yang mengalami kecelakaan ketika sedang dalam perjalanan atau mengalami penyakit tertentu.

Penyakit atau kecelakaan tertentu bukanlah suatu hal yang memang disengaja diadakan dan keduanya tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu perusahaan asuransi juga memiliki kewajiban untuk dapat memberikan ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh pemilik asuransi sesuai dengan perjanjian polis.

Kerugian yang Bisa Diprediksi

Adapun Resiko yang ditanggung oleh pihak asuransi jiwa juga harus dapat memiliki prediksi mengenai tingkat kerugian ataupun loss rate-nya. Cara untuk dapat mengetahui hal tersebut adalah dengan melihat pada angka kemungkinan ataupun probability rate yang merupakan perkiraan jumlah serta waktu kerugian yang akan terjadi.

Contohnya adalah perusahaan asuransi akan melakukan pendataan jumlah pemilik asuransi yang meninggal serta berapa usia saat dinyatakan meninggal dunia di suatu wilayah. Dengan dapat membandingkan data tersebut disertai dengan data populasi wilayah, maka akan diperoleh tingkat mortalitas yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menghitung tingkat premi asuransi.

Kerugian yang Signifikan

Untuk kerugian signifikan artinya adalah kerugian yang dapat menimbulkan bahan berat sehingga apabila suatu resiko terjadi maka dapat mengganggu kondisi finansial atau keuangan. Kerugian semacam ini yang kemudian dapat diasuransikan. Contohnya adalah seorang atlet bulutangkis profesional yang dapat mengalami kecelakaan sehingga mengakibatkan bagian tangannya harus cacat.

Kecelakaan tersebut berakibat fatal yang membuat dirinya tidak dapat lagi bermain bulutangkis. Untuk kasus ini, tentu saja atlet akan mendapat kehilangan penghasilan pekerjaan. Oleh karena itu, atlet dapat mengasuransikan tangannya agar dapat terhindar dari resiko kerugian signifikan di masa yang akan datang. .

Benny mengatakan bahwa asuransi jiwa merupakan suatu produk yang dapat memberikan manfaat terhadap ahli waris ataupun keluarga apabila pemilik asuransi mengalami resiko hingga dapat menyebabkan kerugian besar ataupun kehilangan penghasilan. Contohnya adalah seperti kematian, cacat tetap dan sebagainya.

Dengan adanya asuransi ini maka anda pun tidak perlu terlalu khawatir mengenai nasib keluarga apabila suatu saat hal yang tidak diinginkan terjadi dan anda meninggalkan mereka terlebih dahulu maka anda adalah kepala keluarga yang dapat menjadi sumber penghasilan utama.

Lebih lanjut lagi asuransi juga dapat membantu agar kehidupan keluarga atau ahli waris tetap dapat berjalan dengan adanya manfaat uang pertanggungan sehingga anak-anak yang ditinggalkan tetap dapat bersekolah dan keluarga pun tetap dapat melanjutkan hidup dengan uang pertanggungan yang telah ditangguhkan tersebut.

Itulah 4 Resiko yang dapat ditanggung oleh asuransi jiwa yang tentunya harus diketahui dan dipahami oleh anda yang ingin segera membuat atau mengasuransikan beberapa hal yang sangat memungkinkan anda untuk lebih meminimalisir tingkat kerugian yang akan terjadi. Pahami terlebih dahulu bagaimana fungsi dan cara menggunakan asuransi dengan baik.